Rabu, 30 Juni 2010

Yakitori Ayam panggang dari Jepang

Yakitori (bahasa Jepang: やきとり) adalah sate khas dari Jepang yang umumnya menggunakan daging ayam. Potongan daging, kulit, hati, jantung, dan hempela dipotong kecil ukuran sekali gigit, ditusuk dengan tusukan bambu, lalu dibakar dengan api arang atau gas.

Satu tusuk Yakitori umumnya hanya berisi satu jenis bagian ayam, misalnya satu tusuk Yakitori yang terdiri dari 3 sampai 5 potongan daging ayam tidak pernah dicampur dengan potongan hati atau jantung. Sebagai variasi, ada juga Yakitoriya yang mencampur potongan besar daun bawang dan jamur shiitake kedalam tusukan Yakitori. Ada juga Yakitori yang berupa Burung Gereja (Passer montanus) atau burung kecil lainnya dalam bentuk utuh tanpa dipotong-potong.

Restoran yang hanya menyediakan Yakitori yang disebut Yakitoriya (Tukang Yakitori). Izakaya (bar/restoran khas Jepang) juga banyak menyediakan Yakitori.

Ada Yakitori yang tidak berbumbu dan tidak bersaus melainkan hanya dimakan dengan taburan garam, tapi pada umumnya Yakitori yang sudah dibakar dicelupkan ke dalam saus (bahasa Jepang: tare) yang terbuat dari kecap asin, mirin, arak, dan gula sehingga Yakitori mempunyai rasa manis-manis asin.
sumber: wikipedia

Leuit: Sedia Makan Sebelum Kelaparan

By: Ratih

Soal kebiasaan makan membutuhkan penelitian yang serius sebab hal ini melibatkan berbagai macam aspek budaya masyarakat yang bersangkutan. Soal makan bukan sekedar makan. Ada nilai-nilai yang dianut masyarakat tertentu sehingga makan bersama merupakan sesuatu yang bernilai sosial. Bukan sekedar demi kepentingan makan hari ini saja, kebiasaan menyimpan persediaan makan telah ada sejak ribuan tahun lalu. Lumbung padi merupakan salah satu contoh cara manusia simpan persediaan makan untuk beberapa lama. Pada masyarakat sunda di desa-desa, lumbung padi atau leuit memiliki beberapa kategori khusus. Ada 6 jenis leuit, yaitu:


  1. Ratna laten adalah lumbung padi terbesar untuk menyimpan padi pupuhu sekaligus tempat untuk melaksanakan ritual ;

  2. Leuit rumbia untuk menaruh padi huma (biji padi yang ditanam di ladang);

  3. Leuit biang untuk menaruh padi sawah(benih nandur/ tanam sambil mundur);

  4. 3 buah leuit pangiring sebagai lumbung padi cadangan bila leuit yang lain penuh.

Tentunya perbedaan fungsi setiap leuit mencirikan pula stratifikasi sosial atau tingkatan yang ada dalam masyarakat tersebut. Rakyat biasa tidak bisa seenaknya mengambil padi persediaan milik pupuhu. Ratna laten idealnya memang bukan miliknya pribadi, meski pupuhu mendapat keistimewaan sebagai pemimpin. Seandainya ratna laten hanya dimiliki pupuhu, tentu tidak akan dijadikan sebagai tempat ritual yang bisa dimasuki orang lain dalam rangka perayaan setelah panen. Sayangnya, nilai-nilai sosial dalam masyarakat sunda sekalipun di desa semakin luntur. Kepemilikan bersama bukan lagi menjadi tujuan utama produksi makanan di desa. Semua tergantung usaha sendiri, bergerak masing-masing dalam memproduksi dan mengkonsumsi makanan. Ketimpangan sosial yang mencolok jelas terlihat.


Maka dapatkah kebiasaan makan berubah dengan mudah seiring dengan maraknya jenis makanan baru dari kota? Tentu saja, hal ini tergantung dari kelompok sosial yang mana seorang anak desa berasal. Bila ia berasal dari kelurga kaya raya yang memonopoli kepemilikan sumber pangan di desa, maka bisa jadi akses untuk mengenal makanan fast food demikian mudahnya. Namun, bagi masyarakat kelas bawah yang makan sehari-hari pun sulit, fast food ibarat makanan dari surga yang harga dan rasanya hanya diketahui dari mulut orang lain. Bayangkan saja, orang-orang kecil yang tidak memiliki pekerjaan hanya mengandalkan kemampuan mereka mencari makanan dari sungai atau kebun. Ikan yang bisa ditangkap atau umbi-umbian yang bisa dicerabut akarnya lalu diolah untuk makan sehari-hari. Untunglah kepedulian para pemilik restoran besar pada keadaan masyarakat yang kekurangan seperti itu sudah mulai terlihat. Misalnya saja, kegiatan-kegiatan sosial yang mereka programkan pada waktu tertentu. Program ini biasanya melibatkan selebritis yang turun desa. Acara rakyat yang merakyat justru semakin membesarkan nama restoran yang sebelumnya tak pernah tersentuh masyarakat desa. Kita nantikan gebrakan-gebrakan mengejutkan lainnya dari restoran sebagai leuit orang kota.


Daftar Pustaka:

Counihan, Carole and Penny Van Esterik (eds). 2008. Food and Culture: A Reader. New York: Routledge


Lihat juga: chinese food, minuman


keju yang berasal dari olahan susu

Ketika makan di restaurant, restoran, maupun nongkrong di cafe saya menyenangi makanan yang berbahan keju. tapi menjadi pertanyaan bagai mana ini di buat? setelah saya mencari akhirnya menemukan sebuah artikel dari wikipedia dan video pembuatan dari youtube tentang asal mula dan pembuatan keju wah rasa penasaran saya pun hilang dan pengetahuan ini akan saya bagi-bagi kan kepada anda juga

Keju adalah makanan kuno yang sudah diproduksi sejak zaman prasejarah walaupun tidak ada bukti pasti kapan pembuatan keju pertama kali dilakukan. Masyarakat prasejarah mulai meninggalkan gaya hidup nomaden dan beralih menjadi beternak kambing, domba maupun sapi. Dengan beternak, masyarakat mulai mengenal susu dan kegunaannya. Persediaan susu pun jadi meningkat sehingga orang-orang mulai menyimpannya dalam bejana tanah liat ataupun kayu. Karena kebersihan yang kurang, terkena sinar matahari secara langsung atau terkena panas dari api maka susu dalam bejana tersebut menjadi asam dan kental. Setelah dicoba ternyata susu tersebut masih dapat dimakan. Itulah pertama kalinya manusia menemukan keju krim asam (sour cream cheese).

Keju krim manis (sweet cream cheese) juga ditemukan secara kebetulan. Ada dua legenda yang menceritakan bagaimana manusia menemukan tipe keju ini. Yang pertama menceritakan bahwa ada beberapa pemburu yang membunuh seekor anak sapi.Mereka membuka perut sapi tersebut dan menemukan sesuatu berwarna putih yang ternyata memiliki rasa yang enak. Karena adanya suatu enzim yang bernama rennet di dalam perut sapi, maka susunya pun menjadi kental sehingga menjadi apa yang kita sebut keju saat ini.

Cerita lainnya mengatakan bahwa keju ditemukan pertama kali di Timur Tengah oleh seorang pengembara dari Arab. Pengembara tersebut melakukan perjalanan di padang gurun dengan kudanya. Ia membawa susu di pelananya untuk menghilangkan dahaganya. Setelah beberapa lama, ia pun berhenti untuk meminum susu yang dibawanya. Ternyata, susu tersebut telah berubah menjadi air yang pucat dan gumpalan-gumpalan putih. Hal ini disebabkan pelana yang digunakan untuk menyimpan susu terbuat dari perut binatang (sapi, kambing ataupun domba) yang mengandung rennet.Kombinasi dari rennet, cuaca yang panas dan guncangan-guncangan ketika mengendarai kuda telah mengubah susu pengembara tersebut menjadi keju Setelah itulah, orang-orang mulai menggunakan enzim dari perut binatang untuk membuat keju.



sumber: wikipedia, dan youtube

Selasa, 29 Juni 2010

Isi Waktu dengan Kreasi Kepiting

Hidangan laut rasanya kurang lengkap bila tak menyebut hewan yang satu ini. Kepiting. Kepiting memang bisa diolah dengan cara apa saja, meski masakan yang cukup populer adalah aneka makanan chinese food. Namun, kreasi berikut barangkali belum pernah dicoba. Perkedel kepiting.

Bahan

5 ekor kepiting yang besar

350 g kentang

1 sendok teh susu bubuk

margarine

2 butir telur

minyak goreng

Bumbu yang dihaluskan

4 siung bawang putih

25 butir merica

garam

Cara membuat

  • Rebuslah kepiting sampai matang (kurang lebih 45 menit). Sesudah masak, angkat dan dinginkan. Keluarkan daging kepiting dan pisahkan batoknya. Cuci batok sampai bersih.

  • Rebus kentang, kupas dan haluskan. Tambahkan susu bubuk. Aduk dan sisihkan.

  • Panaskan margarine, tumislah bumbu yang sudah dihaluskan sampai baunya harum. Masukkan daging kepiting dan aduk sampai daging kepiting hancur. Angkat.

  • Campurkan kentang pada daging kepiting, masukkan 1 1/2 butir telur yang sudah dikocok ke dalamnya.

  • Olesi bagian dalam batok kepiting dengan sisa telur kocok, isi dengan adonan sampai penuh. Lumuri bagian atas adonan dengan sisa telur kocok.

  • Goreng dalam minyak sampai warnanya kekuning-kuningan.

Untuk 5 buah.



Catatan

  • Supaya cepat mati, celup kepiting dalam air mendidih.

  • Waktu merebus kepiting, jangan lepas tali pengikatnya. Dan taruh sepotong arang dalam air rebusan untuk menghisap racun yang mungkin ada di dalam kepiting.

Sumber: Buku Aneka Resep Femina tahun 1990-an

Lihat juga: minuman

Senin, 28 Juni 2010

kesejahteraan untuk petani

Apa yang terjadi jika sumber makanan kita terus digunakan tanpa di perbaharui? Krisis pangan. Yah ini yang sangat ditakutkan oleh warga dunia karena semua manusia butuh makan dan sangat tergantung dengan makanan pokoknya. Mungkin bisa saja manusia mencari makanan lain tapi akan banyak penyakit yang berdatangan seperti busung lapar yang sudah pernah di rasakan oleh orang -orang Indonesia.
Sumber makanan pokok kita sebagai warga indonesia ialah beras yang ditanam oleh petani-petani di desa-desa pernah tidak kita berfikir apa yang terjadi jika semua petani di Indonesia mogok masal? Kita bisa saja import beras tapi apakah jaminan negara pengimpor mau terus-terusan memberikan hasil pertaniannya kepada kita walaupun ditukar dengan uang. Disitulah akan terasa betapa uang tak bisa dimakan.
Melihat pertumbuhan ekonomi kita yang sangat cepat dan tidak merata akan sangat mungkin pertanian kita akan berkurang sedikit demi sedikit dan mungkin cendrung menghilang melihat banyaknya anak petani yang lebih memilih bekerja di kota di banding meneruskan bertani di desa. Jadi siapa generasi yang meneruskan para petani?.
Teknologi pun semakin maju tapi apa ada jaminan jika kesejahteraan para petani justru menurun tidak seimbang dengan majunya teknologi dan menjadi sangat tidak terpakai.
Para petani yang cerdas putar otak untuk tetap survive mencari peluang bekerjasama dengan restoran-restaurant atau cafe yang berani menjamin harga untuk kesejahteraan petani. Tapi dimana peran pemerintah?, bulog tak menjalankan fungsinya bahkan banyak sekali penyimpanga- penyimpangan di dalamnya sehingga banyak yang dirugikan dan tentunya masyarakat dan petani beras . Jadi jangan disalahkan jika peran swasta begitu besar dan petani lebih memilih mejual hasil pertaniannya kepada swasta dibanding menjual hasil pertaniannya kepada pemerintah.

Kebiasaan Minum dari Berbagai Budaya

    By: Ratih

    Minum bukan hanya sekedar kegiatan setelah makan, pada term 'drink' kegiatan ini sudah pasti merujuk pada minum minuman beralkohol. Pada beberapa negara, minuman merupakan salah satu bagian dari ritual penting. Salah satu minuman yang mengundang pro-kontra dalam beberapa masyarakat adalah minuman beralkohol. Bagi masyarakat yang suka minuman beralkohol menganggap minuman ini adalah minuman yang memberi kekuatan terutama bagi para lelaki. Sedangkan bagi masyarakat yang tidak melibatkan minuman beralkohol dalam ritual-ritualnya, menganggap alkohol merusak tubuh manusia. Suku apa sajakah yang pro-kontra pada minuman ini dan kegiatan apa yang diiringi dengan minuman alkohol? Tulisan ini hendak menggambarkan suku-suku yang pro dan kontra disertai alasan mereka secara umum berdasarkan hasil penelitian para ahli.

    Suku Kofyar di utara Nigeria merupakan suku yang suka membuat, minum, bicara dan berpikir soal alkohol. Pada dasarnya, hal ini didasari oleh alasan relijius, minuman beralkohol merupakan jalan menuju Tuhan. Pada suku Aztec, minuman beralkohol ada dalam seremoni relijius. Para peserta seremoni harus minum sampai mabuk. Syarat ini merupakan keharusan, bila tidak dilaksanakan, dewa akan kecewa. Sedangkan di India pada beberapa tempat ibadah, jemaahnya menuangkan alkohol demi dewa. Secara garis besar, suku-suku yang pro minuman beralkohol memiliki alasan atas dasar nilai-nilai relijius, bukan semata-mata demi kesenangan belaka. Sungguh berbeda dengan suku-suku yang kontra, diantaranya: Suku Hopi, Indian Pueblo, dan Protestan tidak boleh meminum minuman beralkohol sekalipun hanya simbolik dalam ritual. Di India pada beberapa tempa ibadah tidak memperbolehkan percikan alkohol sebab akan merusak kesucian jemaah dan tempat ibadah.

    Pada beberapa masyarakat, ada konsekuensi emosional dari minuman, seperti di Pago-pago, sebagai suatu bentuk kesantunan. Di Jepang, bila minum dengan porsi dan waktu yang tepat, merupakan cara untuk memberi sensasi secara fisik. Sedangkan pada masyarakat sub-urban, seorang istri menyambut suaminya yang baru pulang kerja dengan cocktail agar terpisah pikiran sang suami dengan pekerjaan yang membuat penat.

    Alasan mereka bukanlah sebuah opini yang muncul sehari dua hari tapi merupakan alasan turun temurun yang dilestarikan melalui ritual kepercayaan. Berbeda dengan kondisi masyarakat masa kini yang cenderung menganggap minuman sebagai cara untuk bersosialisasi dengan nilai-nilai baru yang dianut masyarakat kota. Bukan merupakan sebuah nilai yang berhubungan dengan Tuhan yang ghaib itu, tetapi sebuah cara untuk berhubungan manusia lainnya dengan alasan yang cenderung duniawi.

Daftar Pustaka:

Marshall, Mac. 2000. Beliefs, Behavior & Alcoholic Beverages: A Cross Cultural Survey. Michigan: The university of Michigan Press.



Minggu, 27 Juni 2010

diet menyenangkan dan sehat

- Apakah Anda sering ngemil saat stres?
Jika jawabannya iya, sebenarnya tidak ada salahnya jika Anda gemar mengudap. Namun, pilihlah jenis kudapan yang tidak banyak mengandung kalori. Buah-buahan yang dagingnya agak keras (mangga mengkal, pepaya mengkal, apel, dan pir), memerlukan pengunyahan yang lama saat dimakan sehingga dapat membantu meredam emosi dan menstabilkan gula darah, namun tetap rendah kalori.

Jangan memilih pisang lantaran buah ini mengandung jumlah energi yang lebih banyak ketimbang apel atau pepaya dalam berat yang sama. Hindari pula jenis makanan yang gurih dan manis (padat gizi), termasuk kacang-kacangan.

- Apakah Anda menyadari bahwa tujuan makan Anda adalah untuk mengembalikan mood?
Jika pekerjaan Anda membosankan dan membuat stres, lebih baik Anda mulai menyiasatinya dengan aktivitas yang benar. Mulailah menjalani strategi untuk memperbaiki mood tanpa bantuan makanan. Salah satunya dengan berolahraga. Khasiatnya bisa membangkitkan mood dan meningkatkan energi. Carilah waktu yang tepat untuk diri Anda sendiri dengan berolahraga yang teratur. Minta teman Anda untuk menggantikan pekerjaan Anda sementara waktu.

- Apakah Anda makan untuk memberi ‘hadiah’ kepada diri sendiri?
Setelah membereskan seluruh pekerjaan sehari-hari, bagi kebanyakan wanita, inilah waktu yang tepat untuk bersantai. Dalam kondisi ini, mungkin Anda menyantap segala jenis makanan yang Anda suka sebagai ‘imbalan’ atas rasa lelah yang hinggap setelah bekerja seharian.

Jika demikian, sebaiknya mulai sekarang rancanglah porsi makan Anda. Satu sendok es krim untuk tiga malam dalam seminggu sudah cukup banyak sebagai ‘hadiah’. Atau, Anda bisa mengganti makanan dengan kesenangan lain seperti berendam di air hangat, sambil membaca atau hanya memejamkan mata dengan santai. Anda pasti akan menikmatinya!

Sarah ahli gizi:
Kunci untuk menghindari makan untuk meredam emosi ini adalah dengan menyelami persoalan yang menyebabkan Anda melakukannya, kemudian berusaha mengatasi persoalan tersebut hingga tuntas. Jika hal ini sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa diubah, sebaiknya Anda mencoba berkonsultasi dengan ahli gizi dan psikolog.
sumber: vivanews
lihat juga: restaurant, restoran, cafe

Jumat, 25 Juni 2010

soya sauce

Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan berwarna hitam yang rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatan kecap umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam. Namun adapula kecap yang dibuat dari bahan dasar air kelapa yang umumnya berasa asin. Kecap manis biasanya kental dan terbuat dari kedelai, sementara kecap asin lebih cair dan terbuat dari kedelai dengan komposisi garam yang lebih banyak, atau bahkan ikan laut. Selain berbahan dasar kedelai atau kedelai hitam bahkan air kelapa, kecap juga dapat dibuat dari ampas padat dari pembuatan tahu.
Secara umum, kecap dapat dibuat atau diproduksi dalam usaha skala kecil atau menengah bahkan rumah tangga. Namun demikian masing masing industri kecap memiliki "bumbu rahasia" atau resep khusus sehingga rasa kecap yang dihasilkannya memiliki nilai lebih ("lebih enak") dibandingkan dengan yang lain.

Mula-mula kedelai difermentasi oleh kapang Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. menjadi semacam tempe kedelai. Kemudian "tempe" ini dikeringkan dan direndam di dalam larutan garam. Garam merupakan senyawa yang selektif terhadap pertumbuhan mikroba. Hanya mikroba tahan garam saja yang tumbuh pada rendaman kedelai tersebut. Mikroba yang tumbuh pada rendaman kedelai pada umumnya dari jenis khamir dan bakteri tahan garam, seperti khamir Zygosaccharomyces dan bakteri susu Lactobacillus. Mikroba ini merombak protein menjadi asam-asam amino dan komponen rasa dan aroma, serta menghasilkan asam. Fermentasi terjadi jika kadar garam cukup tinggi, yaitu antara 15 sampai 20%.

Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah kedelai, garam, dan laru tempe. Kedelai direndam dalam air selama 12 jam, digiling, dan direbus selama 60 menit, ditaburi laru tempe, dijemur 5 hari. Air perebus dicampur garam, dan biji tempe dimasukkan. Setelah fermentasi selesai, saluran di bagian dasar wadah dibuka, dan cairan yang keluar ditampung. Cairan ini disebut sebagai kecap nomor 1.

sumber: wikipedia

lihat juga :

restaurant

restoran

cafe

makanan

.

Sebuah Buku Tentang Syukur

By: Ratih

M.J Ryan menulis buku dengan proses panjang. Lucunya, pada saat ia sedang memberi sentuhan akhir pada bukunya, ia buka kue keberutungan yang pas dengan tulisannya. Di sebuah restoran yang menyediakan chinese food, ia baca isi kue. Tebak apa isinya? “Stop searching. Happiness is just next to you.” Kebahagiaan memang seringkali dicari orang diluar dirinya. Padahal setiap peristiwa yang kita alami tidak selayaknya hanya dilihat sebagai hal negatif. Bagi seorang pesimis, sesuatu yang berjalan lancar hanyalah merupakan kebetulan selanjutnya keburukan menanti. Pada dasarnya, sikap optimis akan kehidupan yang lebih baik, sikap syukur dan selalu lihat sukses yang telah diraih merupakan cara untuk berbahagia.

Pengalaman buruk dalam hidup yang dialami M. J Ryan membuatnya selalu mencari arti kebahagiaan. Keluarga dan teman-teman menjadi tempat pencariannya. Bagaimana mungkin orang lain merasa baik-baik saja, sementara M. J Ryan merasa selalu menderita? Maka ia bertanya-tanya dan mencari jawaban yang benar dengan menjadikan orang-orang sekelilingnya sebagai guru kehidupan. Meski pada akhirnya M. J Ryan mampu bersikap lebih positif, namun tak menjadikannya seorang ahli dalam menjalani kehidupan. Hanya saja, sikap positif dan bersyukur itulah yang sepatutnya kita tiru. Sebuah buku menarik yang dia tulis justru menguatkannya. Ia sadar bahwa orang-orang yang dijadikannya guru justru mereka yang mengalami tantangan berat selagi usia muda. Rasa sakit yang dialaminya mungkin saja tak sebanding dengan sakit yang dialami keluarga dan teman-temannya.

Buku M. J Ryan dijadikan referensi bagi mereka yang ingin menyembuhkan diri dari luka. Maka, buku ini bukanlah buku yang habis sekali baca. Namun buku yang perlu direnungi setelah dibaca satu kali. Bahkan relasinya, Sue Bender merekomendasikan buku ini dibaca setiap hari agar tetap semangat hadapi hari. Jika ingin merasakan efek luar biasa dari sikap syukur, buku ini memang pilihan tepat.

Daftar Pustaka:

Ryan, M. J. 1999. Attitudes of Gratitude: How to Give and Receive Joy Every Day of Your Life. Boston: Conari Press.

Kamis, 24 Juni 2010

Pedasnya makanan khas padang

Masakan Padang adalah nama yang digunakan untuk menyebut segala jenis makanan yang berasal dari kawasan Minangkabau, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Semua jenis masakan ini lebih populer dengan sebutan masakan Padang. Dan Restoran Padang atau rumah makan urang awak adalah sebutan untuk usaha rumah makan yang khusus menyajikan masakan Padang.
Pelayan rumah makan Padang kebanyakannya pria. Pelayan rumah makan Padang mempunyai keunikan dalam menyajikan hidangan. Mereka akan membawa sejumlah piring hidangan secara sekaligus dengan bertingkat-tingkat/bertumpuk-tumpuk dengan kedua belah atau sebelah tangan saja. Hal ini merupakan atraksi yang cukup menarik bagi para pengunjungnya.
Masakan Padang termasuk jenis masakan yang dapat dihidangkan kapan pun. Rumah makan Padang menawarkan jenis masakan seperti rendang, gulai gajebo, soto Padang, dendeng balado, dan gulai kepala ikan kakap disertai sambal balado. Banyak rumah makan Padang yang masih mengimpor bahan dari ranah Minang. Pengelola rumah makan Padang juga mempertahankan keaslian rasa masakan Minang dengan menggunakan koki dari Sumatera Barat. Atau setidaknya mereka meminta bantuan orang dari Sumatera Barat untuk mengontrol kualitas masakan.
Sumber: Wikipedia
lihat juga: Restaurant, cafe

sarapan yuuukkkkk

Apa yang terpikir ketika pagi-pagi sebelum berangkat untuk melakukan aktifitas? Kalau saya biasanya sarapan. Namun kebanyakan orang berbeda-beda dalam hal menyantap makanan di pagi hari ada yang terbiasa seperti saya, ada juga yang tidak terbiasa dengan sarapan.
Dalam menyantap sarapan pun berbeda-beda ada yang menyantap makanan besar seperti nasi dan lauk pauk ada juga yang hanya sekedar menyantap makanan ringan seperti kue-kue.
Tempat menyantapnya pun beda-beda dan yang khas adalah warung kopi dimana menjadi tempat sarapan favorit bagi anak kost dan perantauan tapi ada juga yang sarapan di cafe sambil menikmati kopi dan suasana pagi tapi sangat jarang yang sarapan di restaurant atau langsung makan berat pagi hari di restoran.
Tapi sekali lagi apapun sarapan kita yang penting perut kita terisi sebelum melakukan aktifitas karena jika tidak sarapan gula darah akan turun dibawah normal dan menyebabkan kita kekurangan gula darah yang penting untuk menghasilkan energi.
jadi sarapanlah sebelum melakukan aktifitas :)

Selasa, 22 Juni 2010

Asem-asem kepiting

Resep Hidangan Laut

Ala Chinese Food- Indonesian

Bahan

  • 5 ekor kepiting

  • 2 sendok makan minyak untuk menumis

  • 6 butir bawang merah, dipotong halus

  • 3 siung bawang putih, dipotong halus

  • 4 cabai merah, dipotong tipis

  • 20 cabai rawit, dibiarkan utuh

  • 2 cm lengkuas, dimemarkan

  • 2 cm jahe, dimemarkan

  • 2 cm kunyit, dipotong jadi 4

  • 1 batang serai, dimemarkan

  • 2 lembar daun salam

  • 1 l air

  • 15 buah belimbing sayur

Cara membuat

  • Siram kepiting dengan air mendidih sampai mati, kemudian sikat sampai bersih. Buang kulit luarnya dan bagian yang tak termakan. Belah tiap kepiting jadi 3 bagian

  • Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, lengkuas, jahe, kunyit, serai dan salam. Masukkan air.

  • Masak sampai mendidih, kemudian masukkan potongan kepiting dan belimbing ke dalamnya

  • Masak terus sampai kepiting matang. Angkat dan hidangkan.


Untuk 6 orang


Sejarah Hamburger

Ada beberapa versi dari sejarah penciptaan burger, penganan ini awalnya adalah makanan khas bangsa Tartar, yaitu berupa daging cincang yang disantap mentah-mentah dengan perasan jeruk. Bangsa Tartar merupakan bangsa nomaden yang sering melakukan perjalanan jauh menunggang kuda, sehingga daging yang mereka bawa sering menjadi keras dan tak layak konsumsi, maka merekapun mengakalinya dengan meletakkan daging di bawah sadel kuda mereka. setelah melakukan perjalanan jauh ternyata daging tersebut masih hangat dan tidak menjadi dingin, maka daging tersebut langsung disantap dengan tanpa dimasak dan hanya diberi sedikit perasan jeruk nipis.

Hidangan yang terkenal lezat dari Asia Tengah ini kemudian dibawa oleh para pelaut Eropa ke negaranya, tepatnya ke kota Hamburg karena masyarangkat disana pada umumnya mengganggap bahwa mereka adalah bangsa yang beradab, mereka menolak memakan daging yang tak dimasak, maka daging khas Tartar tersebut mereka masak terlebih dahulu sebelum disantap dengan cara dibakar atau digoreng, ternyata masakan ini snagat disukai berbagai orang. Sampai saat ini sebagian orang tetap lebih menyenangi menyantapnya mentah-mentah. Inilah asal mula daging burger.

Sedangkan untuk hamburger yang kita kenal bentuknya sekarang, yaitu yang berupa daging yang disantap dengan roti, berasal dari Amerika, para imigran dari Hamburg memperkenalkan daging burger mereka ke orang Amerika. Disana daging ini diberi nama Hamburg Steak dan daging ini masih disantap seperti layaknya menyantap steak.

Menurut para penduduk hamburg, New York, sebuah kawasan yang dibei nama seperti kota Hamburg di Jerman, makanan ini ditemukan oleh dua bersaudara dari Ohio, Frank dan Charles Menches, menurut legenda, mereka merupakan penjaja makanan di pinggir jalan yang menjual sandwich, karena suatu hari mereka kehabisan sosis, maka mereka menggunakan daging sapi cincang sebagai pengganti sosis untuk isi dari sandwich mereka. Dan penggunaan daging sapi ini ternyata ditanggapi dengan baik oleh konsumen mereka.

Menurut Komunitas Sejarah Seymour di Winconsin, mereka menyebutkan nama Charlie Nagreen sebagai pencipta hamburger. Nama Charlie Nagreen sekarang identik dipanggil "Hamburger Charlie". Ia berjualan sandwich yang diisi dengan bakso saat ia berusia 15 tahun di Seymour Fair pada tahun 1885. Karena jualannya kurang sukses, ia menemukan sebabnya, karena pelanggan tidak dapat berjalan berkeliling sambil makan, maka ia memipihkan bakso yang dijualnya dan meletakkannya di antara irisan roti, ternyata hal ini sukses dan mampu menarik perhatian konsumen, karena hidangan Hamburg Steak amat populer saat itu, Charlie Nagreen pun memberi nama Hamburger pada penganan temuannya itu. Sejak itu ia selalu kembali tiap tahun ke Seymour Fair untuk berjualan hamburger, sampai saat kematiannya pada tahun 1951.

Menurut Kongres Perpustakaan Amerika dan Pemerintahan Connecticut, hamburger pertama dijual pada tahun 1895 oleh Louis Lassen di restaurant nya, Louise's Lunch di New Haven, Connecticut, Majalah New York mengemukakan bahwa awalnya makanan ini tak diberi nama, hingga saat beberapa pelaut dari Hamburg singgah ke restoran itu dan menamai menu tersebut hamburger.

Seorang menurut sejarahwan Texas, Frank.X.Tolbert menyatakan penemuan hamburger dilakukan oleh Fletcher Davis dari Athens, Texas. Ia percaya bahwa Davis mulai menjual hamburger di kiosnya di Athens sejak akhir tahun 1880an, dan memperkenalkan hamburger ke St.Louis Fair pada tahun 1904.
sumber: wikipedia
Lihat Juga : Cafe

Senin, 21 Juni 2010

Seremoni Makan Bagi Orang Cina

Makan merupakan kegiatan utama bagi Orang Cina. Berikut beberapa seremoni makan:

1.Kedatangan tamu

Biasanya orang kaya akan menerima tamu 5 s.d 7 kali seminggu, sedangkan orang yang berasal dari kelas yang lebih rendah akan menerima 1 s.d 3 kali seminggu. Tuan rumah akan menyediakan makanan sementara tamu menunggu di ruang tamu sambil menikmati kwaci. Kesungkanan tamu akan dianggap sebagai hal biasa saja oleh tuan rumah yang akan mengajak tamu untuk menikmati makanan kecil dengan minuman teh di sore hari atau hidangan chinese food di malam hari.

2.Tahun baru

Tahun baru akan dirayakan dengan cara bertukar makanan antar kerabat atau saling mengundang ke rumah yang dijadikan tempat utama untuk menikmati makanan bersama.

3.Festival perahu naga awal musim panas

4.Festival pertengahan musim gugur

5.Acara ulang tahun

6.Pertemuan dengan teman baru

7.Perpisahan dengan teman

Makan merupakan cara untuk mengawali dan mengakhiri sebuah hubungan bagi Orang Cina. Anak-anak akan meminta makanan sehari sampai dengan 3 kali untuk membuat mereka tetap merasa senang. Pengeluaran terbesar bagi mereka dari setiap tingkat usia bukanlah pengeluaran untuk pendidikan atau buku, melainkan untuk bersantap makanan kecil, makanan utama dan bersosialisasi. Moralitas yang paling penting bagi mereka adalah memberi makanan untuk orang tua. Memasak merupakan hal yang penting bagi para gadis yang telah cukup umur. Perceraian bisa saja terjadi hanya karena sang istri tidak mampu menyiapkan makanan dengan baik. Seorang suami akan merasa sangat bangga bila memiliki istri yang bisa memasak dengan baik. Seorang suami akan mencari istri lain bila mereka tidak memperoleh anak laki-laki dari istri pertama dan membeli sebidang tanah untuk mereka olah. Dengan cara ini mereka akan memperoleh anak laki-laki yang mampu menghias kuburan sang ayah dengan semangkuk nasi dan daging.


Sumber bacaan:

Chen, Zischan. 2005. Food and Chinese Culture. Long River Press: San Fransisco.

Minggu, 20 Juni 2010

Flowering Cabbage With Oyster Sauce

Chinese Food

This member of the flowering cabbage family has small yellow flowers and medium-green leaves and stems. Simple to prepare, and a typical end to a dim sum meal, but the key is freshness of the greens.
Ingredients:
1 bunch choy sum
salt
sugar
sesame oil
oyster sauce (optional)
Directions:
Wash and chop the choy sum into sections about 7 inches long. Steam, stir-fry or boil. Season with salt, a pinch of sugar, and a few drops of sesame oil. Serve as a side dish topped with oyster sauce that has been mixed with a pinch of sugar.
Servings: Serving size varies

Source: http://travel.nationalgeographic.com/travel/city-guides/hong-kong-recipes/

Resep Udang Goreng Asam Manis

Chinese Food

Bahan:
400 gr udang besar, kupas, tanggalkan ekornya
100 gr tepung roti kasar
2 btr telur, kocok lepas
1/2 sdt lada bubuk
1 sdt garam
2 sdm air jeruk nipis
minyak goreng
Saus:
1/4 buah bawang bombai, iris panjang
2 buah cabai merah besar, iris korek api
2 buah cabai hijau besar, iris korek api
2 sdm saus cabai
3 sdm saus tomat
400 ml air kaldu
1 sdm maizena, cairkan
3 sdm air jeruk nipis
1/2 sdt lada halus
1/2 sdt garam
1 sdm mentega untuk menumis
Cara membuat:
1. Campur udang dengan lada, garam dan air jeruk nipis, aduk rata. Biarkan 15 menit hingga meresap.
2. Lumuri udang dengan telur kocok, tepung roti dan telur kocok lagi hingga rata. Lakukan hingga udang habis. Masukkan dalam lemari pendingin selama 15 menit.
3. Panaskan minyak, goreng udang hingga kuning kecokelatan, angkat, tiriskan.
4. Saus: panaskan mentega, tumis bawang bombai hingga harum, masukkan cabai merah, cabai hijau, dan air aduk rata. Masukkan saus cabai, saus tomat, lada dan garam, aduk hingga mendidih. Masukkan air jeruk nipis, aduk rata, angkat.
5. Sajikan udang dengan sausnya.
Untuk 4 porsi
Sumber: http://resepmasakanindonesia.idcc

Minuman Segar 2

Minuman Apple Cooler

Bahan:

15 gram serbat jahe

60 ml jus apel

½ buah apel

50 ml susu rendah lemak

50 ml air gula

200 gram es batu


Cara membuat:

Semua dicampur lalu diblender


Dari berbagai sumber

Jus Mantap

Minuman Orange In Red

Bahan:

60 ml sirup strawberry

½ buah jeruk

15 gram bubuk asem

50 ml susu rendah lemak

50 ml jus jeruk

200 gram es batu


Cara membuat:

Semua dicampur lalu diblender


Dari berbagai sumber

Punch

Minuman MC Punch

Bahan:

50 ml beras kencur

50 ml jus jeruk

40 ml jus apel

40 ml jus lemon

50 ml jus jambu

60 ml jus nanas

200 gram es batu


Cara membuat:

Beri air soda secukupnya lalu semua bahan diblender


Dari berbagai sumber

Minuman Segar

Minuman Es Karasa

Bahan:

2 buah leci

2 oz simple syrup

30 gr biji selasih (direndam air panas, tiriskan)

30 gr agar-agar putih yang sudah jadi, serut

1 oz sirup strawberry

Es serut


Cara membuat:

Campurkan semua bahan dalam wadah atau gelas, masukkan simple syrup, sirup strawberry dan es. Hiasi minuman dengan daun pandan.


Dari berbagai sumber

Jumat, 18 Juni 2010


Chinese Food

Beef noodle soup is a noodle soup made of stewed beef, beef broth, vegetables and Chinese noodles. It exists in various forms throughout East Asia and Southeast Asia. It was created by the Hui people (a Chinese Muslim ethnic group) during the Tang Dynasty of China.

In the West, this food may be served in a small portion as a soup. In China, a large bowl of it is often taken as a whole meal with or without any side dish. In Taiwan, vendors that sell beef noodle may also have optional, often cold side dishes, such as braised dried tofu, seaweed, or pork intestine. Beef noodles is often served with suan cai (Chinese sauerkraut) on top, green onion, and sometimes other vegetables in the soup as well.

In Chinese, "牛肉麵" literally means "beef noodles". If one orders "牛肉湯麵" or "beef soup noodles" in a restaurant in Taiwan, Mainland China, or Hong Kong, they might be given a very inexpensive bowl of noodles in only beef broth but no beef. If one orders a "牛肉湯" or "beef-soup", they could be given a more expensive bowl of beef broth with chunks of beef in it but without noodles.

Beef noodle is often served as fast food in China, with Mr. Lee being the largest chain.

Source: www.wikipedia.com

Hilangkan Dahaga


Haus? Hilangkan dahaga dengan minuman sehat berikut:

Minuman Wedang Buah Rempah

Bahan:

  • 150 gr gula pasir
  • 1 liter air
  • 1 ruas jari jahe
  • 1 batang kayu manis (kurang lebih 2 cm)
  • 2 buah bunga lawang (pokak)
  • 2 lembar daun pandan, sobek-sobek lalu simpulkan
  • 1 buah nanas, kupas, buang mata, potong dadu
  • 300 gr daging buah jambu merah, potong dadu
  • 100 gr kolang-kaling
  • 200 gr apel malang, potong dadu

Cara membuat:

  • Rebus gula pasir, jahe, kayu manis, bunga lawang dan daun pandan di atas api kecil hingga mendidih selama 5 menit.
  • Masukkan nanas, jambu biji, kolang-kaling dan apel malang. Teruskan merebus selama 3 menit. Angkat dan dinginkan.
  • Sajikan panas atau dingin.

Untuk 4 porsi


Sumber:

Muaris, Hindah. 2007. Healthy Cooking. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama


Kamis, 17 Juni 2010

Shandong Cuisine

This is the local flavor of Jinan City and Jiaodong peninsula derived from the use of shallots and garlic. Both restaurant chefs and those in families are expert in cooking seafood, soups, meat and offal. The recipes are those that once delighted the royal court and were served to the emperor. The typical menu can include many delicate dishes such as:

Braised abalone - smooth, delicate, fresh and savory

Sweet and Sour Carp - with crisp exterior and tender fish interior, a little sweet and sour

Bree with a complex - clear, mild and fresh

'Eight Immortals Crossing Sea teasing Arhats' - This is a starter before a celebration feast. It is luxurious and traditionally uses as its eight main ingredients: fin, sea pumpkin, abalone, asparagus, prawns and ham. The stock is flavored with fish's swimming bladder and fish bones. These symbolize the eight immortals and the Arhats [Buddhist saints] are symbolized by the inclusion of chicken breast.

See also: restaurant, restoran, cafe, chinese food

Source: http://www.travelchinaguide.com/intro/cuisine_drink/cuisine/eight_cuisines.htm

Selasa, 15 Juni 2010

Chinese Food

Salah satu Chinese Food yang cukup populer ialah kwetiaw. Dikenal di Indonesia, Malaysia dan Singapura. Makanan ini dijajakan sebagai jajanan di Malaysia. Kwetiaw terbuat dari mie gepeng dengan lebar kurang lebih 1 cm atau sekitar 0,5 cm di Malaysia Utara. Mie ini digoreng diatas minyak panas dengan kecap, cabai, sedikit sayuran, udang, telur, sosis cina, dan bahan lain. Secara tradisional, kwetiau mengandung daging babi, disajikan diatas piring berdaun pisang. Kwetiaw dianggap kurang sehat karena mengandung banyak lemak. Sejak pertama kali diciptakan, makanan ini banyak disukai oleh para pekerja yang membutuhkan sumber energi yang murah dan bergizi.

Dahulu, kwetiaw dijual oleh para nelayan, petani dan pengumpul kerang yang berjualan di sore hari untuk menambah penghasilan mereka. Di Indonesia, kwetiaw disajikan di Chinese Restaurant dengan sedikit minyak, dan mengganti daging babi dengan daging sapi atau ayam menyesuaikan dengan masyarakat yang mayoritas Muslim. Meski pada beberapa Chinese Restaurant masih menambahkan lemak babi sebagai penambah rasa gurih.

Source: www.wikipedia.com

Char kway teow

Chinese Food Char kway teow, literally "stir-fried ricecake strips", is a popular noodle dish in Indonesia, Malaysia and Singapore. The dish was (and still is in some places in Malaysia) typically prepared at a hawker stall.
It is made from flat rice noodles (河粉 hé fěn in Mandarin Chinese) of approximately 1 cm or (in the north of Malaysia) about 0.5 cm in width, stir-fried over very high heat with light and dark soy sauce, chilli, a small quantity of belachan, tamarind juice, whole prawns, deshelled cockles, bean sprouts and chopped Chinese chives. The dish may commonly be stir-fried with egg, slices of Chinese sausage and fishcake, and less commonly with other ingredients. Char koay teow is traditionally stir-fried in pork fat, with crisp croutons of pork lard, and commonly served on a piece of banana leaf on a plate.
Char kway teow has a reputation of being unhealthy due to its high saturated fat content. However, when the dish was first invented, it was mainly served to labourers. The high fat content and low cost of the dish made it attractive to these people as it was a cheap source of energy and nutrients. When the dish was first served, it was often sold by fishermen, farmers and cockle-gatherers who doubled up as char kway teow pedlars in the evening to supplement their income.
In Indonesia, the dish is served in Chinese restaurants and traveling street hawker, and locally known as Kwetiau Goreng (Indonesian: fried flat rice noodles). The Indonesian char kway teow is less oily, using no lard, and normally incorporating beef or chicken to cater the majority Muslim population. However, some Chinese restaurants in Indonesia do use pork fat.

Source: www.wikipedia.com

Minggu, 13 Juni 2010

Aneka Masakan Cina Indonesia



Chinese Food

Makanan Cina di Indonesia adalah gabungan antara masakan Cina dengan rasa khas Indonesia. Masakan Cina asli dimodifikasi dengan adanya tambahan cabai, santan dan berbagai macam bumbu khas Indonesia melahirkan makanan Cina khas Indonesia. Beberapa masakan dan kue memiliki kesamaan dengan Malaysia dan Singapur yang dikenal dengan Nonya yang diramu oleh orang Cina peranakan.

Masakan Cina Indonesia bervariasi tergantung dari lokasinya. Contoh, beberapa makanan Jawa Cina beradaptasi dengan budaya lokal. Di Jawa Tengah, makanan terasa lebih manis bila dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. Di Medan, Sumatra Utara, masakan tradisional Cina masih dapat ditemukan.

Berikut beragam masakan Cina yang beradaptasi dengan budaya lokal:

  • Gaya baru masakan Cina dengan chef dari China, Hongkong atau Taiwan.
  • Masakan tradisional Cina, seperti Teochew, Hokkian, Hakka.
  • Masakan Cina Indonesia dengan resep-resep tambahan dari Belanda dan Negara Eropa yang lain seperti campuran antara masakan Cina dengan masakan khas Indonesia.
  • Masakan Cina beradaptasi dengan selera lokal, misalnya mengganti daging babi dengan daging ayam atau sapi agar menjadi makanan halal bagi muslim.

Berikut masakan khas Cina Indonesia:

  • Bakmi, mie yang berbeda di tiap daerah. Setiap kota memiliki cirri khasnya sendiri. Misalnya, Bakmi Bandung, Bakmi Medan, Bakmi Makassar, Bakmi Bangka, dan lain-lain.
  • Nasi goreng, nasi yang digoreng dengan bumbu tambahan, cabai, kecap manis atau aneka tambahan lainnya.
  • Mi goreng, mie yang digoreng dengan bumbu, cabai dan kecap manis.
  • Kwetiau goreng, mie gepeng yang digoreng dengan bumbu-bumbu, sayuran, baso dan ayam.
  • Cap Cai, berasal dari Hokkian untuk menggambarkan masakan dengan beragam sayuran ditambah potongan daging ayam.
  • Tahu Goreng, Tofu yang diberi saus kecap dan cabai.
  • Pau atau bak-pau ialah roti berisi daging.
  • Bakwan, Bak-Wan dari kata Hokkien sama dengan baso terbuat dari daging sapi. Tapi bakwan dibungkus dengan kulit lumpia dengan bentuk yang khas.
  • Bakso, daging sapi dengan campuran tepung dibetuk bulat-bulat.
  • Sapo, Sa-Po masakan berkuah dalam wadah besar.
  • Lumpia, gulungan berisi daging.


Alih bahasa dari www.wikipedia.org

Tiga Rasa Lumpia Semarang Asli

Kunjungan ke Semarang kali itu cukup singkat, pagi hari kami pergi kesana, malam hari kembali ke kota asal, Bandung. Suasana Kota Semarang tidak seramai Jakarta yang dikenal dengan kemacetannya. Di Semarang, banyak penjual makanan di pinggir jalan. Nampaknya jiwa wirausaha di kota itu begitu kental, mengingat kondisi ini. Mall disana terpusat pada satu tempat di kota. Tidak seperti Kota Jakarta dan Bandung, Semarang tidak memiliki mal yang tersebar dimana-mana.

Berhubung makanan khas Semarang adalah lumpia, maka tujuan awal kami pergi kesana yaitu: hunting Lumpia Semarang! Lumpia di mall juga ada, malah ada restoran khusus yang hanya menjual lumpia. Tapi kami mencari lumpia asli yang telah menjual lumpia puluhan tahun, tempatnya di Kauman. Meski tempatnya kecil dan nampak kurang meyakinkan J, restoran khusus menjual lumpia ini dikunjungi banyak orang. Harga satu lumpia cukup mahal, Rp 9000. Meski begitu, harga ini pantas dibayar dengan rasa yang enak, khas terasa rebon (udang kecil) dan bambu mudanya.

Lumpia Semarang ini dapat dinikmati langsung dan tidak langsung. Lumpia yang telah masak langsung dimakan di tempat. Sedangkan lumpia setengah matang bisa digoreng lagi di rumah. Kami cicipi beberapa disana lalu beli lumpia setengah matang untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Lumpia Semarang tidak sendirian, ia ditemani dengan saus berwarna hitam yang terbuat dari tepung tapioka, kecap dan gula merah. Lumpia juga didampingi dengan semacam salad yang terbuat dari lobak dan cuka. Rasa lumpianya kering diluar, gurih dan empuk didalam. Asin. Kalau lumpia ini dicelupkan ke saus, rasanya manis. Ditambah salad Jawa, rasanya asin. Jadi kalau Lumpia Semarang dimakan secara bersamaan dengan saus dan saladnya, rasanya asin gurih, manis dan asam.

Kamis, 10 Juni 2010

Budaya Makan dari Masa ke Masa

Kebutuhan makan ternyata berbeda dari satu masa ke masa lain. Meski tujuannya sama: bertahan hidup sebagai manusia sebagai makhluk yang membutuhkan “bensin” supaya mampu beraktivitas. Makanan kini memiliki banyak ragamnya, makanan khas sesuai waktu: pagi, siang atau malam hari. Makanan sesuai dengan acara: santai, semi formal atau formal. Makanan sesuai dengan harga: murah, mahal, dan mahal sekali. Makanan sesuai selera: rakyat kecil, eksekutif dan pejabat. Makanan sesuai tempat: sederhana, biasa dan mewah.

Budaya makan dulu kala

Dulu kala, budaya makan merupakan sesuatu yang prestisius. Sebab makan sebagai salah satu kegiatan yang mempengaruhi berat badan seseorang, terutama seorang perempuan berefek pada identitas diri. Contoh di barat, lukisan Monalisa yang terkenal itu menampakkan seorang perempuan dengan tubuh berisi. Kalangan menengah atas kala itu memang sengaja mempertontonkan kemakmuran mereka dengan tubuh. Sedangkan di wilayah lain, Cina misalnya, baru bangkit dari peperangan mencirikan kesejahteraan rakyat dengan muncul banyak restoran disana. Chinese food menjadi trend hingga melakukan ekspansi ke negara lain seperti Amerika. Chinese food instan menjamur disana.

Budaya makan masa kini

Sekarang perubahan itu muncul setelah era baru datang diserbu iklan yang menjual berbagai produk pelangsing tubuh. Sebenarnya, makan hanyalah kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup. Namun, sekarang makan lebih merupakan bagian dari gaya hidup. Bagi mereka dari kalangan menengah kebawah akan bertanya-tanya: “Besok makan atau tidak?”. Lalu kalangan yang lebih baik bertanya “Makan apa ya hari ini?” Kalangan menengah atas: “Makan dimana atau makan siapa hari ini?”

Budaya makan masa yang akan datang

Mungkinkah di masa yang akan datang manusia hanya makan pil kenyang? Percobaan ini pernah dilakukan saat terjadi bencana alam beberapa tahun yang lalu. Para korban bencana hanya diberi pil kenyang tanpa rasa. Mereka otomatis tak merasakan ada masalah pada awalnya. Namun, dalam waktu beberapa hari saja, mereka protes. Ternyata manusia tidak hanya membutuhkan perut kenyang, tapi juga perlu lengkapi hidup mereka dengan rasa. Jadi meski ada kemungkinan bahan makanan semakin berkurang, masakan dalam kehidupan manusia takkan lenyap.

Senin, 07 Juni 2010

Dunia Masak Tanpa Kertas

Perkembangan bahasa dan tulisan berjalan seiring dengan cara manusia berkomunikasi satu sama lain, sebagai salah satu cara menginternalisasikan budaya. Budaya yang menjadi warisan diberikan pada generasi selanjutnya secara lisan pada awalnya. Dunia jaman dulu belum membutuhkan kertas untuk membukukan sejarah atau hal paling simple namun penting, resep makanan. Pernahkah kita pergi ke dapur dan melihat ada banyak tumpukan buku? Dulu seorang ibu mengajarkan cara memasak dengan cara langsung praktek. Jaman sekarang ada banyak buku resep di pasaran. Berbagai macam kulier bisa kita buat sekejap mata tanpa perlu berjam-jam praktek melakukan proses trial and error.

Masa sekarang dunia semakin maya dengan adanya berbagai macam site. Dunia semakin kurang membutuhkan kertas. Kembali lagi ke masa lalu? Tentu tidak, sebab informasi sekarang disimpan dengan rapi dalam sebuah data bank yang praktis dan mudah diakses kapan saja. Dunia tanpa kertas memungkinkan kita untuk cari info hanya dengan ketik satu dua kata dalam mesin pencari. Misalnya ketik chinese food, makanan, minuman, dan restaurant. Maka akan muncul berbagai macam informasi yang berkaitan dengan kata-kata yang kita ketik. Dunia tanpa kertas, mungkinkah?

Jumat, 04 Juni 2010

Chinese Food

Chinese Indonesian cuisine is characterized by the mixture of Chinese with local Indonesian style. Chinese dishes modified with addition of chili, santan (coconut milk) and spices form a new Indonesian Chinese cuisine. Some of the dishes and cakes share the same style as in Malaysia and Singapore which are known as the Nonya cuisine by the Peranakan.

The Indonesian Chinese cuisine also vary with locations. For example in different parts of Java the dishes are adapted to local culture. In central Java, the food tends to be much more sweet. In Medan, North Sumatra a more traditional Chinese style can be found.

There are different style of Chinese food in Indonesia:

  • New style Chinese food with chefs from China, Hongkong or Taiwan.
  • traditional Chinese food, such as the Teochew, Hokkian, Hakka dishes.
  • Chinese-Indonesian food with recipes borrowed from Dutch and other European cuisine as well as local cuisine.
  • Chinese dishes adapted to the local taste, such as replacing pork with chicken or beef to make it halal

Some of the typical Chinese Indonesian Food:

  • Bakmi, noodles which are adapted to different styles and regions. Each city has its own recipe for noodles or mie, e.g. Bakmi Bandung, Bakmi Medan, Bakmi Makassar, Bakmi Bangka, etc. 'Bak-Mi' comes from the Hokkien pronunciation for 'Meat-Noodle'.
  • Nasi goreng, fried rice with spices and chili, often add kecap manis, but another variant may differ.
  • Mi goreng, fried noodle with spices and chili darkened with kecap manis.
  • Kwetiau goreng, fried flat noodle similar to char kuay teow.
  • Cap Cai, named for the Hokkian word for a mixture of various types of vegetables. Usually served as stir fried mixed vegetables with chicken when ordered as ala carte.
  • Tahu Goreng, fried Tofu with peanut sauce and chili. 'Tau-Hu' also comes from the Chinese word for 'Bean-Curd'.
  • Pau, which is the Chinese word for 'bun'; sometimes written as Bak-Pau, literally meaning 'Meat-Bun', which is a bun with meat fillings. (Bak is the Hokkien pronunciation for 'meat'.)
  • Bakwan, Bak-Wan is the Hokkien pronunciation for 'Meat-Ball', usually made from beef.
  • Bakso, Bak-So is the Hokkien pronunciation for 'Shredded-Meat'.
  • Sapo, Sa-Po which is the Chinese word for 'Clay-Pot'.
  • Lumpia, a fresh spring roll of Hokkien/Chaozhou-style origin.

Source: www.wikipedia.org