Tampilkan postingan dengan label makanan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label makanan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 14 November 2010

Nori rumput laut

Bagi anda penggemar japanese food atau yang suka sushi pasti takakan asing lagi dengan yang namanya nori atau rumput laut.
Nori disini bukannya artis lawak yang terkenal itu hehehe tetapi ini adalah makanan pelengkap makanan jepang.
Nori atau rumput laut dijual dalam lembaran dalam berbagai ukuran. Nori kering ini biasa dipakai untuk membungkus sushi, onigiri atau taburan aneka masakan Jepang. Ada jeni yang biasa ada pula jenis yang sudah dipanggang. Jenis panggang biasanya diberi bumbu dan lebih renyah. Jeni nori ini biasa dipakai sebagai taburan ramen, nasi atau sajian lainnya. Nori bisa dibeli di pasar swalayan besar atau toko bahan makanan Jepang.

Lihat Juga: Chinese food

Minggu, 07 November 2010

10 Tips dan Trik membuat bento

ORANG yang suka menonton drama Jepang pasti tahu apa itu bento. Bento, atau box lunch dalam bahasa Inggris, adalah paduan beberapa makanan yang dikemas dalam kotak makan dan ditata sedemikian rupa agar terlihat menarik. Anak-anak SD, SMP, SMA, bahkan para pekerja di Jepang memang terbiasa membawa bento ke sekolah dan ke tempat mereka beraktivitas.bento pun tak hanya berisi japanese food.

Kehadiran bento bisa disusuri ke periode Kamakura (1185 to 1333). Saat itu, hoshi-ii nasi yang ditanak dan dikeringkan mulai populer. Barulah dalam periode Azuchi-Momoyama (1568 to 1600) kotak dengan sekat-sekat kayu tradisional seperti yang populer saat ini diproduksi dan menjadi populer digunakan selama hanami atau jamuan minum teh.

Selain menarik, bento akan membantu anak-anak untuk mengurangi keinginanan mereka jajan sembarangan. Kemungkinan anak keracunan makanan atau diare akibat jajan di pinggir jalan yang penuh debu, makanan yang sarat pewarna, pengawet, dan bahan membahayakan lainnya pun bisa dikurangi. Menu bento yang bervariasi juga dijamin lebih sehat dibandingkan menu jajanan pinggir jalan. Harus kita akui, orang Jepang memang selalu mempunyai cara unik untuk melakukan hal-hal positif, bukan?

Anda tertarik membuat bento? Berikut beberapa tips mudah membuat bento dari OpenRice.

1. Bagi bahan makanan ke dalam ukuran proporsional. Saat mempersiapkan bento, ada dua cara untuk melakukan pembagian makanan. Cara pertama, bagi kotak dengan rasio 4:3:2:1 atau 4 bagian untuk nasi, 3 bagian untuk masakan, 2 bagian untuk sayuran, dan 1 bagian untuk salad atau dessert. Cara kedua, bagi makanan dengan rasio 1:1 atau 1 bagian untuk nasi dan 1 bagian untuk masakan.

2. Tata makanan ke dalam boks . Pisahkan bagian-bagian makanan dengan penyekat yang bisa dilepas atau menggunakan boks dengan penyekat permanen. Kita juga bisa menata makanan menggunakan penyekat dari makanan itu sendiri. Sesuaikan ukuran makanan dengan orang yang akan memakan bento. Gunakan cerakan muffin kecil untuk bento anak-anak dan mangkuk yang lebih besar untuk orang dewasa.

3. Be creative. Jangan ragu untuk menggunakan warna-warna cerah untuk makanan yang akan dibuat sebagai hiasan. Hiasan dengan warna yang cerah akan membangkitkan selera makan. Kita juga bisa menggunakan pewarna-pewarna alami seperti daun suji, kunyit, atau edamame. Nori atu rumput laut, keju, telur, wortel, tomat, dan sayuran-sayuran berwarna cerah lainnya juga bisa kita gunakan.

4. Atur posisi makanan di dalam boks. Pertama, masukkan makanan utama seperti nasi atau bihun ke dalam boks. Kedua, masukkan lauk dan tata sesuai proporsinya. Ketiga, masukkan sayur tambahan. Dan terakhir, masukkan makanan penutupnya. Kalau makanan penutup yang kita sajikan memiliki rasa yang tajam, jangan lupa menggunakan penyekat agar tidak "mengkontaminasi" rasa lauk lainnya.

5. Atur makanan dengan bentuk dengan desain pola yang mencolok dan menarik. Kita bisa menggambar desain makanan ini di atas kertas terlebih dahulu untuk membantu kita menjaga bentuk bento. Menghias bento sesuai dengan tema misalnya kartun, manga, anime, atau warna tertentu yang akan dibuat juga akan sangat membantu. Jaga garis batas makanan secara cermat. Kekontrasan warna, tekstur dan bentuk makanan perlu diperhatikan satu dengan yang lainnya.

6. Jangan menyimpan masakan dengan bumbu yang bertolak belakang secara berdampingan, misalnya salad dengan sambal. Cobalah untuk membuat wajah binatang atau bentuk lain dengan makanan. Ini sulit, tetapi dengan banyak latihan, semakin lama kita akan semakin ahli. Nori bisa dijadikan mata, wajah, bahkan bentuk payung. Sosis yang telah digoreng juga bisa membentuk sosok cumi-cumi yang lucu.

7. Jangan lupa memotong buah, sayuran, atau keju membentuk bintang, bunga, atau hati. Gunakan pemotong atau pisau yang tajam atau pisau khusus pemotong buah sehingga bentuk buah semakin cantik.

8. Simpan saus atau snack serbuk ke dalam wadah atau botol khusus. Wadah-wadah ini sangat bervariasi dan dapat dengan mudah kita temukan di supermarket. Sebaiknya pilih botol atau kotak/wadah kecil transparan yang memiliki penutup untuk mencegah saus atau snack tumpah.

9. Mulailah dengan bento dengan bentuk sederhana. Kembangkan keahlian membuat bento Anda dari hal-hal kecil. Buku-buku yang bisa membantu kita mempelajari pembuatan bento kini juga bisa ditemukan dengan mudah. Bergabung dengan klub-klub pecinta bento juga akan membuat kita termotivasi untuk membuat bento yang unik dan memiliki cita rasa khas kita sendiri. Ada banyak sekali perkakas yang juga bisa kita gunakan membuat bento. Kita tidak perlu memiliki semua perkakas ini. Cukup kumpulkan yang menurut Anda perlu Anda miliki.

10. Jangan lupa untuk memperhatikan kadar nutrisi dan kalori dalam makanan. Sosis memang gampang dibentuk, tetapi bagaimanapun juga ini adalah makanan olahan. Akan lebih sehat jika kita bisa membuat bakso atau sosis sendiri. Jika tidak memungkinkan, ganti sosis dengan cumi-cumi atau bola-bola daging yang lebih mudah dibuat. Selamat mencoba.
Sumber: OpenRice.com
Lihat Juga:
chinese food

Rabu, 03 November 2010

makanan warga keturunan tionghoa

Pilihan sajian di tempat makan Cina kategori ini lebih variatif. Menu-menu andalan kaki lima biasanya tetap tersedia, tetapi dilengkapi dengan pilihan lain yang lebih ‘advance’, mulai dari bahan-bahannya, cara masak, tipe hidangan, hingga penyajiannya.

Ayam Kuluyuk, Sup Asparagus, Sup Jagung Telur, Mun Tahu, Sapi Lada Hitam, Ayam Nanking, atau Ayam Kung Pao adalah beberapa hidangan yang umumnya ada dalam daftar menu tempat makan Cina kelas menengah. Hidangannya tidak hanya dimasak dengan cara ditumis. Bahan-bahan yang digunakan pun bisa lebih ‘bebas’, tak melulu harus dibatasi oleh harga.

Hidangan nonhalal sangat mungkin disajikan di tempat makan Cina kategori ini. Karena itu, bagi Anda yang pantang menyantap sajian nonhalal, ada baiknya Anda bertanya dulu kepada pramusaji sebelum memutuskan untuk bersantap.

Di rumah makan Chinese food kelas ini, cita rasa sajiannya lebih ’berwarna’. Daftar makanan yang tersedia umumnya sama seperti yang bisa Anda lihat di buku-buku masakan khas Cina. Dan, beberapa jenisnya juga akan Anda temui jika Anda berkunjung ke tempat makan Cina di luar negeri, meski dengan nama yang berbeda. Sajiannya tak melulu ditumis atau digoreng.

Fuyunghai-nya berbeda dengan yang ada di warung atau kaki lima. Penampilannya tidak berminyak, tebal, berisi campuran daging kepiting dan taoge, bersiram saus asam manis dengan taburan kacang polong.
Ayam Kuluyuk sama dengan Pineapple Chicken with Sweet and Sour Sauce, Sapi Lada Hitam adalah Black Pepper Beef Stir Fry, atau Ayam Kung Pao dan Ayam Nanking yang di-Inggris-kan menjadi Chicken Kung Pao dan Chicken Nanking. Mungkin cita rasa sedikit berbeda (disesuaikan dengan selera setempat), tetapi prinsip dasar cara memasak dan bahan-bahannya tetap sama

Ciri khas budaya Tionghoa yang identik dengan warna merah, biasanya akan tampak di tempat makan Cina kategori ini. Penggunaan sumpit pun diaplikasikan sebagai alat makan, selain sendok bebek yang dipakai untuk menyantap hidangan sup. Di meja makan biasanya tersedia kecap asin, acar cabai rawit, atau acar mentimun sebagai condiment khas Cina.

Selain rumah makan yang menyajikan menu makanan umum seperti di atas, ada juga beberapa rumah makan yang tampil dengan pilihan menu Cina yang lebih spesifik, mengacu pada region tertentu. Salah satunya adalah Resto Li Yen, di kawasan Kota, Jakarta Barat. Hidangan Bebek Panggang yang jadi salah satu trademark Chinese food Beijing, tersedia di tempat ini dengan cita rasa yang layak jadi rekomendasi. Ada juga Ayam Garam (Salted Chicken) yang merupakan sajian khas Hakka, Cina Tenggara.

Di rumah makan Cina kategori ini sebagian besar pengunjungnya adalah warga keturunan Tionghoa dan merupakan resto keluarga yang sering jadi target utama untuk mengadakan acara kumpul-kumpul, seperti ulang tahun atau pernikahan. Tak heran jika di beberapa tempat, hampir setiap akhir pekan, tempat parkirnya selalu terlihat penuh.
sumber: Femina

Lihat Juga:
Japanese food

Selasa, 02 November 2010

wasabi khas jepang

Wasabi (わさび atau 山葵?)(Wasabia japonica, sinonim: Eutrema japonica, bahasa Inggris: Japanese Horseradish) adalah tanaman asli Jepang dari suku kubis-kubisan (Brassicaceae). Parutan rimpang (rizoma) yang juga disebut wasabi, dimakan sebagai penyedap masakan Jepang, pada japanese food seperti sashimi, sushi, soba, dan ochazuke. Daun, tangkai, dan rizoma memiliki aroma harum, sekaligus rasa tajam menyengat hingga ke hidung seperti mustar, tapi bukan pedas di lidah seperti cabai.

Unsur kimia yang menjadikan wasabi memiliki rasa menyengat (pedas) adalah isotiosianat (6-methylthiohexyl isothiocyanate, 7-methylthioheptyl isothiocyanate, dan 8-methylthiooctyl isothiocyanate). Senyawa ini bersifat antimikroba yang menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga irisan ikan segar selalu dimakan bersama wasabi.

Di alam bebas, tanaman hanya tumbuh liar daerah beriklim sejuk, di lembah pinggiran sungai atau di tengah air bersih yang mengalir perlahan-lahan. Di Jepang, wasabi tumbuh liar di sepanjang aliran sungai yang bersih dan sejuk (10-17℃) di daerah pegunungan pulau Honshu, Kyushu, dan Shikoku.

Tanaman herba tahunan, seluruh bagian tanaman memiliki aroma harum sekaligus rasa pedas menyengat bila di jadikan makanan. Rizoma berwarna hijau terang, berbentuk bulat panjang dan mengecil di bagian bawah. Daun keluar langsung dari bagian rizoma, tangkai agak panjang dan tumbuh ke atas dengan daun yang melebar. Daun berbentuk seperti jantung, diameter sekitar 10 cm. Di musim semi, dari rizoma keluar tangkai untuk bunga, letak daun bersilangan, dan ukuran daun lebih kecil dari daun yang keluar langsung dari rizoma. Bunga keluar di ujung tangkai, mekar di akhir bulan Februari-Maret, berwarna putih, daun mahkota 4 helai, dan mekar tidak secara berturut-turut.
Sumber: wikipedia

lihat juga:
Chinese food

Xiung Mao Express di Plasa Semanggi menawarkan kelezatan

SEBELUM OpenRice Gathering ini, mungkin belum banyak OpenRicers yang tahu kalau Xiungmao benar-benar memiliki beragam menu Chinese food terbaik. Yep, this is the best Chinese food restaurant in town, seperti tagline mereka.

Restoran yang namanya berarti "panda jantan" ini telah dengan sukses menyihir OpenRicers dan membuka mata mereka bahwa makanan China bukan hanya kaya rasa namun juga sangat lezat. Tidak percaya? Coba cicipi Mi Goreng Tomat, Gurame Saos Lychee, Udang Goreng Phoenix, bahkan Ayam Saus Thai yang rasa lemonnya menyegarkan! Kalau ada satu kata yang kastanya berada di atas kata lezat, menu-menu Xiungmao Express dijamin layak mendapatkannya.

Layaknya OpenRice Gathering lain, seluruh peserta OpenRice Gathering di Xiungmao Express juga telah memasukkan review mereka mengenai Resto Panda ini. Ingin tahu apa kata mereka? Baca review mereka di OpenRice.com.

Kamu tertarik untuk ikut serta? Just write 5 reviews of your favorite restaurants guys. Then, you'll be invited! Mudah kan?
Sumber:OpenRice.com
Lihat Juga: Japanese food

Rabu, 27 Oktober 2010

Takoyaki

Takoyaki (たこ焼き?) nama makanan asal daerah Kansai di Jepang, berbentuk bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm yang dibuat dari adonan tepung terigu diisi potongan gurita di dalamnya.
Takoyaki biasanya dijual sebagai japanese food jajanan di pinggir jalan untuk dinikmati sebagai cemilan. Takoyaki biasa dijual dalam bentuk set dengan 1 set berisi 5, 6, 8 hingga 10 buah takoyaki yang disajikan di atas lembaran plastik berbentuk perahu atau dimasukkan ke dalam kemasan plastik transparan untuk dibawa pulang. Sewaktu ada matsuri sering dijumpai kios penjual takoyaki sebesar bola tenis (jambotako) yang menjual takoyaki secara satuan.

Takoyaki dimakan dengan menggunakan tusuk gigi, tapi di Tokyo dimakan dengan menggunakan sumpit sekali pakai. Penjual takoyaki selalu memberikan 2 batang tusuk gigi untuk satu orang, karena takoyaki yang ditusuk dengan sebatang tusuk gigi bisa berputar-putar sewaktu diangkat dan jatuh sebelum masuk ke mulut.

Pada mulanya, takoyaki dijual dengan menggunakan tusukan bambu dengan isi 3 buah per tusuk. Di sekitar tahun 2000 masih bisa dijumpai sebuah kios yang menjual takoyaki dengan tusukan bambu di Prefektur Aichi, tapi sekarang sudah tutup dengan alasan usia lanjut penjualnya.

Harga takoyaki bisa berbeda-beda bergantung wilayah dan kios yang menjual. Satu set berisi 5-8 buah takoyaki biasa dihargai antara 200 yen hingga 400 yen. Di daerah Kansai, harga bisa menjadi lebih murah akibat persaingan ketat di antara penjual.

Di kota Osaka, kios penjual takoyaki bisa dengan mudah dijumpai di mana-mana. Penjual dengan kios yang agak luas kadangkala menyediakan ruangan khusus untuk makan takoyaki, tapi takoyaki sering dinikmati secara santai sambil berdiri, berjongkok atau dimakan sambil berjalan. Pembeli bisa menonton penjual yang sedang membolak-balik takoyaki agar bulat seperti bola sambil menunggu pesanannya jadi. Takoyaki sebaiknya dinikmati di tempat dalam keadaan panas-panas, walaupun pembeli sering meminta dibungkus untuk dibawa pulang.

Takoyaki merupakan jajanan populer yang dijual kios pasar kaget (yatai) sewaktu hatsumode (kunjungan pertama ke kuil di awal tahun baru) dan berbagai matsuri. Toko makanan ringan tradisional (dagashiya) yang merupakan tempat jajan anak sekolah sering menjual takoyaki dengan harga yang lebih murah.

Kios takoyaki bisa dijumpai di toko swalayan di kota-kota besar di Jepang. Di toko swalayan bisa dijumpai takoyaki sebagai makanan beku yang tinggal dipanaskan dengan oven microwave.

Setiap rumah di Osaka biasanya dimiliki wajan (loyang) untuk membuat sendiri takoyaki di rumah. Sebagai makanan kebanggaan yang sering dijadikan lauk untuk makan nasi putih, penduduk Osaka biasanya baik perempuan maupun laki-laki tahu cara membuat dan bisa memanggang takoyaki. Bahan-bahan untuk membuat takoyaki tersedia secara lengkap di toko. Wajan takoyaki merupakan salah satu perabot rumah tangga yang harus dihadiahkan orangtua kepada anak perempuan yang menjadi pengantin.

Bahan rahasia (seperti baking powder) atau asinan jahe berwarna merah (benishōga) sering pula dicampurkan ke dalam adonan. Penjual yang senang berkreasi kadangkala menambahkan keju atau konnyaku ke dalam takoyaki.

Saus yang dipakai biasanya adalah saus okonomiyaki walaupun ada juga saus khusus untuk takoyaki yang rasanya tidak jauh berbeda dengan saus okonomiyaki.

Takoyaki dengan isi yang disukai penduduk setempat (kadang-kadang tanpa gurita) berusaha diperkenalkan di negara-negara yang penduduknya merasa ngeri memakan gurita.
sumber: wikipedia
Lihat Juga: chinese food

Kamis, 21 Oktober 2010

Imperial Cheff di Duck King

DAGING bebek kini menjadi salah satu makanan kegemaran banyak orang. Bagi Anda pencinta daging bebek, tak perlu repot lagi berburu daging bebek lezat dan empuk. Anda bisa menyantapnya di Restoran The Duck King Kitchen.

Tak hanya menyediakan makanan Chinese food, The Duck King Kitchen juga menghadirkan berbagai varian makanan dari Asia Tenggara. Seiring dengan banyaknya permintaan pelanggan, The Duck King Kitchen hadir memperkenalkan menu baru dan perubahan ini juga yang menjadi dasar daripada pergantian nama restoran The Duck King Kitchen dari nama sebelumnya, Fat Ya.

“The Duck King Kitchen merupakan konsep terakhir dari The Duck King Group yang diperkenalkan pada 2009. Sebelumnya namanya adalah Fat Ya. Ini adalah bistro-style restoran yang menyediakan makanan Chinese dengan campuran masakan khas Asia Tenggara lainnya,” jelas Toni Wijaya Thjin selaku Manager The Duck King Kitchen saat ditemui di Plaza Indonesia Extention lantai 4, Jakarta, Kamis (6/4/2010).

Toni pun menjelaskan beberapa menu istimewa yang bisa customer nikmati saat menyambangi The Duck King Kitchen. “Menu istimewa yang tersedia di The Duck King Kitchen, di antaranya tahu goreng ala Thai, jagung telur asin, salad mangga, tumis daging bebek cincang dengan saus lada hitam, tumis daging bebek cincang dengan lotus, dan tak ketinggalan, bebek pecking,” lanjutnya.

Untuk menghasilkan bebek pecking yang empuk, The Duck King Kitchen merendam bebek dalam racikan bumbu istimewa selama 24 jam. “Supaya daging bebek empuk, maka harus direndam dalam racikan bumbu selama 24 jam. Selain empuk, bumbu pun meresap sehingga menghasilkan rasa yang luar biasa ketika disantap. Kemudian, bebek bisa dipanggang dalam oven sekitar 3-4 jam dan customer bisa mengonsumsinya dengan saus hoisin atau saus lada hitam,” terangnya.

The Duck King Kitchen membandrol harga mulai dari Rp9.800 untuk dim sum hingga bebek pecking dengan porsi setengah ekor seharga Rp118.000, dan untuk satu ekor bebek pecking, Anda hanya perlu membayar Rp218.000.

The Duck King Group sendiri membuka outlet pertamanya pada 2003 di Jakarta Selatan. Daging bebek merupakan menu andalannya. Kini, The Duck King Group telah memiliki 12 cabang di empat kota besar di Indonesia dengan empat konsep restoran berbeda, di antaranya Duck King Kitchen, The Grand Duck King (mengusung konsep “signature" yang merupakan tempat makan bernuansa formal dengan desain modern dan kontemporer), The Duck King (konsep pertama yang diperkenalkan The Duck King Group dengan konsep restoran Chinese yang sederhana), dan Imperial Chef (satu-satunya restoran dengan nuansa modern beraksen oriental).

Keistimewaan lain yang ditawarkan The Duck King Group, setiap restoran ditangani oleh Executive Chef dan Manager Restaurant yang berasal dari Malaysia, Singapura, dan Hong Kong dengan pengalaman minimal 10 tahun. Jadi, Anda tak akan kecewa saat menikmati olahan makanan yang disajikan.
(ftr)
Sumber: okefood

lihat Juga:
Chinese food

Rabu, 20 Oktober 2010

Masakan Khas Jepang

Makanan Jepang atau Japanese food enak dan sehat. Makanan khas Jepang aman dan indah sehingga restoran Jepang terkenal di Jakarta. Makanan khas Indonesia enak dan sehat seperti resep masakan Jepang, hanya kurang promosi.

3 Keunggulan makanan Jepang (menurut iklan seminar makanan Jepang di Kompas):

* Makanan khas Jepang indah, karena indahnya variasi potongan, warna, dan hiasan pada masakan Jepang.
* Masakan khas Jepang sehat, karena bahan makanan Jepang dari bahan makanan alami dan segar, serta resep makanan Jepang yang membatasi penggunaan minyak.
* Makanan Jepang aman, karena cara memasak makanan Jepang dan cara penyajian makanan yang higienis.

Saya sependapat dengan iklan seminar makanan Jepang JETRO, misalnya sushi. Selain sushi enak, makanan khas Jepang Sushi memang potongannya indah, terbuat dari bahan alami, dan disajikan secara higienis. Makanan Jepang tidak terlalu banyak minyak, seperti Chinese food.

Saya suka makanan sehat seperti makanan khas Jepang. Restoran Jepang enak favorit saya adalah grill restaurant, shabu shabu restaurant, dan yakitori restaurant.

Tidak mudah investasi bisnis makanan Jepang, tapi banyak pemilik restoran Jepang enak di Jakarta. Saat makan di Japanese food restaurant, sadar akan keunggulan makanan Jepang?
sumber: restoranjakarta

Selasa, 12 Oktober 2010

Keunikan Kue Putu

Kue putu (dari bahasa Jawa, puthu [ IPA: /puʈu/]) adalah jenis makanan Indonesia berupa kue yang berisi gula jawa dan parutan kelapa yang berasal dari Kerala, India, dibungkus oleh tepung beras yang dikukus. Kue ini biasanya dikukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu dan dijual pada malam hari. Suara khas uap yang keluar dari alat pengukus ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan.

Kebanyakan warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau.

Sejumlah pedagang masa kini mengganti bambu dengan pipa PVC dengan alasan kepraktisan, meskipun dari segi kesehatan penggunaan PVC membahayakan.

Kue putu sendiri sudah merambah ke negara lain, seperti Singapura dan Malaysia, meskipun nama dan bentuk untuk kue ini sedikit berbeda, tetapi rasanya sendiri sama dengan kue putu tradisional Indonesia itu sendiri.
sumber: wikipedia

Lihat Juga:
japanese food
red mango

Tahu Sumedang

Bermula dari kreativitas yang dimiliki oleh istri Ongkino, yang memang semenjak awal sebagai orang yang pertama kali memiliki ide untuk memproduksi Tou Fu (dari bahasa Tionghoa, Hokkian "tau hu", yang berarti sama) yang lambat laun menjadi berubah nama menjadi "Tahu".

Tahun demi tahun, Ongkino beserta istri tercinta terus menggeluti usaha mereka hingga sekitar tahun 1917 anak tunggal mereka Ong Bung Keng menyusul kedua orang tuanya ke tanah Sumedang. Bung Keng kemudian melanjutkan usaha kedua orang tuanya yang sampai keduanya memilih kembali ke tanah kelahiran mereka di Hokkian, Republik Rakyat Cina.

Melalui alih generasi Ong Bung Keng, anak tunggal Ongkino, terus melanjutkan usaha yang diwariskan dari kedua orang tuanya hingga akhir hayatnya di usia 92 tahun. Di balik kemasyhuran tahu Sumedang ada pula kisah yang berbau mistik, seperti apa yang diceritakan cucu dari Ongkino, Suryadi. Sekitar tahun 1928, konon suatu hari tempat usaha sang kakek buyutnya, Ong Bung Keng, didatangi oleh Bupati Sumedang, Pangeran Soeria Atmadja yang kebetulan tengah melintas dengan menggunakan dokar dalam perjalanan menuju Situraja.

Kebetulan, sang Pangeran melihat seorang kakek sedang menggoreng sesuatu. Pangeran Soeria Atmadja langsung turun begitu melihat bentuk makanan yang amat unik serta baunya yang harum. Sang bupati, Pangeran Soeria Atmadja kemudian bertanya kepada sang kakek, "Maneh keur ngagoreng naon? (Kamu sedang menggoreng apa?)". Sang kakek berusaha menjawab sebisanya dan menjelaskan bahwa makanan yang ia goreng berasal dari Tou Fu China. Karena penasaran, sang bupati langsung mencoba satu. Setelah mencicipi sesaat, bupati secara spontan berkata "Enak benar masakan ini! Coba kalau kamu jual, pasti laris!", dengan wajah puas.

Tak lama setelah kejadian ini, Tahu Sumedang digemari oleh penduduk Sumedang dan kemudian sampai ke seluruh Indonesia
Sumber: wikipedia

Lihat Juga:
makanan
japanese food
red mango

Minggu, 10 Oktober 2010

Ochazuke dan Perjalanannya

Ochazuke (茶漬け?) atau chazuke adalah japanese food atau cara makan berupa nasi putih dengan lauk sekadarnya yang dituangi air teh hijau, dashi atau air panas. Yūzuke adalah sebutan lain untuk nasi yang dituangi air panas.

Lauk diletakkan di atas nasi sebelum dituangi air teh (teh hijau atau hōjicha), dashi atau air panas. Lauk yang digunakan misalnya umeboshi, tsukemono, shiozake, nori, tsukudani, shiokara, wasabi, tarako (mentaiko).

Ochazuke merupakan makanan pengisi perut misalnya di antara dua waktu makan atau sewaktu masih lapar sebelum tidur. Di rumah makan tradisional atau di pemandian air panas, tamu sering ditawari ochazuke untuk menetralkan rasa pada mulut sehabis menikmati makanan mewah yang enak-enak.

Konon ochazuke berasal dari makanan yang bisa cepat dimakan oleh pegawai perusahaan dagang di zaman Edo yang selalu sibuk, tapi lapar dan tidak ada waktu untuk berlama-lama istirahat makan. Kebiasaan makan ochazuke timbul dengan sendirinya karena pegawai bekerja hampir seharian penuh dan sewaktu beristirahat pun masih diawasi atasan. Kantor-kantor banyak yang mempunyai kebiasaan menyediakan asinan sayur (tsukemono) di dalam mangkuk besar dari kayu yang boleh diambil semaunya oleh pegawai sebagai lauk. Kebiasaan ini diperkirakan berhubungan dengan lahirnya kebiasaan menuangkan air teh ke dalam nasi agar makanan bisa cepat habis dan asinan sayur tidak lagi terasa terlalu asin. Pada waktu itu, ochazuke dianggap sebagai makanan kelas bawah. Majikan dan kalangan atas tidak mau makan ochazuke secara terang-terangan, walaupun dimakan juga sebagai pengisi perut kalau terpaksa.

Cara makan nasi dengan dituangi kuah sebetulnya sudah ada sejak zaman Heian. Di dalam literatur klasik Makura no sōshi dan Genji monogatari juga sudah disebut-sebut yūzuke (nasi yang dituangi air panas). Di abad pertengahan juga sudah dikenal makanan bernama hōhan (芳飯, 法飯?) berupa nasi putih atau nasi dengan lauk 7 jenis sayuran yang dipotong-potong kecil dan dituangi dashi. Hōhan adalah salah satu jenis masakan Buddhis (shōjinryōri) yang dimakan biksu di kuil agama Buddha. Hōhan salah satu makanan yang disajikan dalam masakan shōjinryōri dan honzenryōri. Orang yang memakannya bisa minta tambah semangkuk lagi kalau belum kenyang. Di Prefektur Nagano, hōhan hingga sekarang masih disajikan sebagai salah satu jenis masakan Buddhis di kuil agama Buddha seperti Zenkōji. Sampai saat ini di Okinawa masih bisa ditemui makanan sejenis yang disebut sēfan (菜飯?) atau nameshi.

Ochazuke instan produksi pabrik yang disebut Ochazuke no moto mulai dikenal di Jepang sejak tahun 1970-an. Kemasan berisi sayuran dikeringkan dengan teknik freeze drying (pengeringan dengan mendinginkan), teh matcha dan dashi dalam bentuk bubuk. Orang yang ingin makan ochazuke tinggal menuangkan isi kemasan ke atas semangkuk nasi dan menyiramnya dengan air panas.

Pada tahun 1990-an, ochazuke instan mulai diproduksi dengan berbagai macam rasa, seperti rasa ramen, rasa masakan Tionghoa hingga rasa teh oolong. Ochazuke instan lengkap dengan arare dimaksudkan untuk meniru ochazuke ala Kyoto yang disebut bubuzuke. Butiran beras yang dibuat arare atau potongan kecil mochi yang digoreng beraroma harum sehingga ditambahkan di atas nasi sewaktu membuat bubuzuke.
sumber: wikipedia

lihat juga:
Reed Mango

Minggu, 26 September 2010

Ikan Mas Untuk dimakan

Ikan Mas Makanan Konsumsi diantaranya:

1. Ikan Mas Punten

Ras ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1933 di Desa Punten, Malang, Jawa Timur. Tubuhnya relatif pendek, tetapi bagian punggungnya lebar dan tinggi. Karena itu, bentuk badan ikan mas punten terkesan membuntak atau bulat pendek (big belly). Perbandingan antara panjang total dan tinggi badan adalah 2,3-2,4:1. Warna sisik hijau gelap, mata agak menonjol, gerakan tubuhnya lambat, dan bersifat jinak.

2. Ikan Mas Sinyonya atau Putri Yogya

Tidak diketahui pasti asal-usul nama ikan jenis ini. Beberapa orang menyebutkan, ikan mas ini mudah sekali bertelur sehingga disebut sinyonya. Bentuk tubuhnya memanjang (long bodied form) dan punggungnya lebih rendah dibandingkan dengan ikan mas punten. Perbandingan antara panjang dan tinggi badannya sekitar 3,66:1.

Sisiknya berwarna kuning muda seperti warna kulit jeruk sitrus. Mata ikan yang masih muda agak menonjol, kemudian berubah menjadi sipit ketika ikan sudah mulai tua. Sifat ikan mas sinyonya lebih jinak dibandingkan dengan ikan ras punten. Ikan mas sinyonya memiliki kebiasaan berkumpul di permukaan air.

Fekunditas atau jumlah telur ikan mas sinyonya 85.000—125.000 dan diameternya 0,3—1,5 mm. Induk ikan mas sinyonya jantan akan matang kelamin pertama pada umur 8 bulan, sedangkan yang betina pada umur 18 bulan. Ikan mas ini tahan terhadap parasit Myxosporea. Kisaran toleransi pH-nya 5,5—8,5.

3. Ikan Mas Taiwan

Ikan mas taiwan memiliki bentuk badan yang memanjang dan bentuk punggung seperti busur agak membulat. Sisiknya berwarna hijau kekuningan hingga kuning kemerahan di tepi sirip dubur dan di bawah sirip ekor. Ikan mas taiwan sangat responsif terhadap makanan sehingga akan saling berebut ketika diberi pakan. Diduga nenek moyang ikan mas ini berasal dari Taiwan, kemudian diintroduksi dan dikembangkan di Indonesia.

4. Ikan Mas Merah

Ciri khas dari ikan mas ini adalah sisiknya yang berwarna merah keemasan. Gerakannya aktif, tidak jinak, dan paling suka mengaduk-aduk dasar kolam. Bentuk badannya relatif memanjang. Dibandingkan dengan ras sinyonya, posisi punggungnya relatif lebih rendah dan tidak lancip. Matanya agak menonjol.

5. Ikan Mas Majalaya
Ikan mas hitam

Sesuai dengan namanya, ikan mas ini berkembang pertama kali di daerah Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ukuran badannya relatif pendek dan punggungnya lebih membungkuk dan lancip dibandingkan dengan ras ikan mas lainnya. Perbandingan antara panjang dan tinggi tubuhnya adalah 3,2:1.

Bentuk tubuhnya semakin lancip ke arah punggung dan bentuk moncongnya pipih. Sifat ikan mas ini relatif jinak dan biasa berenang di permukaan air. Sisiknya berwarna hijau keabuan dan bagian tepinya berwarna lebih gelap, kecuali di bagian bawah insang dan di bagian bawah sirip ekor berwarna kekuningan. Semakin ke arah punggung, warna sisik ikan ini semakin gelap.

Ikan mas majalaya memiliki keunggulan, di antaranya laju pertumbuhannya relatif cepat, tahan terhadap infeksi bakteri Aeromonas hydrophila, rasanya lezat dan gurih, dan tersebar luas di Indonesia. Fekunditas atau jumlah telur yang dihasilkan ikan mas majalaya tergolong tinggi, yakni 84.000—110.000 butir per kilogram induk.

5. Ikan Mas Yamato

Ikan mas ini kurang populer di kalangan petani ikan mas di Indonesia. Bentuk tubuhnya memanjang. Sisiknya berwarna hijau kecokelatan. Ikan mas ini banyak ditemukan dan dibudidayakan di Asia Timur, seperti Cina dan Jepang dan untuk di olah menjadi chinese food atau japanese food.

6. Ikan Mas Lokal

Ikan mas ini sebenarnya belum bisa digolongkan sebagai salah satu ras atau jenis ikan mas. Meskipun demikian, ikan ini justru paling banyak ditemukan di lapangan dan paling banyak dikenal oleh petani ikan dewasa ini.

Bentuk tubuh dan warnanya merupakan kombinasi dari beberapa jenis ikan mas yang sudah ada. Secara umum, bentuk tubuhnya memanjang dan matanya tidak sipit. Kemungkinan besar ikan ini muncul akibat perkawinan silang yang tidak terkontrol dengan jenis-jenis ikan mas lain yang ada di masyarakat.
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
Minuman

Kamis, 16 September 2010

Nasi Sebagai Makanan Pokok

Nasi adalah beras (atau kadang-kadang serealia lain) yang telah direbus (dan ditanak). Proses perebusan beras dikenal juga sebagai 'tim'. Penanakan diperlukan untuk membangkitkan aroma nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi tetap terjaga konsistensinya. Pembuatan nasi dengan air berlebih dalam proses perebusannya akan menghasilkan bubur.

Warna nasi yang telah masak (tanak) berbeda-beda tergantung dari jenis beras yang digunakan. Pada umumnya, warna nasi adalah putih bila beras yang digunakan berwarna putih. Beras merah atau beras hitam akan menghasilkan warna nasi yang serupa dengan warna berasnya. Kandungan amilosa yang rendah pada pati beras akan menghasilkan nasi yang cenderung lebih transparan dan lengket. Ketan, yang patinya hanya mengandung sedikit amilosa dan hampir semuanya berupa amilopektin, memiliki sifat semacam itu. Beras Jepang (japonica) untuk sushi atau japanese food mengandung kadar amilosa sekitar 12-15% sehingga nasinya lebih lengket daripada nasi yang dikonsumsi di Asia Tropika, yang kadar amilosanya sekitar 20%. Pada umumnya, beras dengan kadar amilosa lebih dari 24% akan menghasilkan nasi yang 'pera' (tidak lekat, keras, dan mudah terpisah-pisah).

Nasi dimakan oleh sebagian besar penduduk Asia sebagai sumber karbohidrat utama dalam menu sehari-hari. Nasi sebagai makanan pokok biasanya dihidangkan bersama lauk sebagai pelengkap rasa dan juga melengkapi kebutuhan gizi seseorang. Nasi dapat diolah lagi bersama bahan makanan lain menjadi masakan baru, seperti pada nasi goreng, nasi kuning atau nasi kebuli. Nasi bisa dikatakan makanan pokok bagi masyarakat di Asia, khususnya Asia Tenggara.
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
minuman

Pengrajin Emping di Garut

Emping Garut adalah makanan khas yang dikembangkan oleh warga masyarakat sekitar lereng Gunung Wilis, antara daerah Wungu dan Dagangan. Makanan ini dibuat dari garut (sejenis umbi-umbian) yang ditumbuk halus dan dikeringkan dan dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil yang setelah kering siap untuk digoreng. Citarasa emping ini gurih dan tidak mengandung kolesterol.
Pada awalnya, emping garut dikembangkan oleh Bapak H. Djan'im Romli asal RT. 1 RW. 1 Desa/Kec. Dagangan, yang pada awalnya Garut hanya dibuat kripik dan pati (tepung) garut, pada awal tahun 1990-an dicoba untuk dibuat menjadi emping garut. Setelah itu, diperkenalkan kepada masyarakat sekitar Dagangan tentang proses pembuatan emping garut itu sendiri.
Sampai saat ini, emping garut masih menjadi andalan industri rumah tangga di Ds./Kec. Dagangan, dengan jumlah produksi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tetapi, produksi emping garut bukan tanpa adanya hambatan. Hambatan terbesar yang dihadapi pengrajin adalah kurangnya pasokan bahan baku garut. Hal ini dikarenakan masa panen garut yang hanya satu kali dalam setahun, yaitu antara bulan Mei sampai Oktober.
Saat ini, Emping garut juga sudah merambah pasar luar kota, antara lain Kediri dan Malang. Dimana setiap bulannya, dari wilayah Ds./Kec. Dagangan sendiri memasok kurang lebih 1 sampai 2 ton Emping Garut ke dua kota tersebut
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
Minuman
Japanese food

Selasa, 14 September 2010

Teknik Kabayaki

Kabayaki (蒲焼、蒲焼き、かばやき?) adalah salah satu cara memasak ikan dalam masakan Jepang. Setelah dibelah dan dibuang isi perut dan tulang, ikan ditusuk dengan tusukan besi/bambu, dan diberi saus yang terutama dibuat dari campuran kecap asin, mirin, gula pasir, dan sake.

Kabayaki berasal dari kata kaba atau gama (蒲?), nama Jepang untuk tanaman air yang disebut stok (Typha latifolia), dan yaki (焼?). Bunga betina Typha latifolia berbentuk gilig berwarna cokelat keemasan mirip unagi yang ditusuk sepanjang tubuh dan dibakar.

Jenis ikan yang biasa dibuat kabayaki, misalnya sidat jepang (nama Jepang: unagi), Conger myriaster (anago), sauri pasifik (sanma), dan sarden (iwashi). Meskipun demikian, ikan yang paling umum dibuat kabayaki adalah sidat jepang dan Conger myriaster. Bila hanya disebut kabayaki, maka kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah unagi kabayaki. Sauri pasifik dan sarden yang dimasak cara kabayaki lebih sering dijual sebagai makanan kaleng.

Ada dua teknik memasak cara kabayaki, cara Kanto dan cara Kansai. Di daerah Kanto, ikan dikukus lebih dulu hingga matang sebelum dipanggang. Di daerah Kansai, ikan dipanggang tanpa dikukus. Sewaktu dikukus, lemak pada unagi menjadi jauh berkurang. Oleh karena itu, lemak pada unagi kabayaki ala Kanto lebih sedikit dibandingkan unagi kabayaki ala Kansai.

Unagi kabayaki dipercaya orang Jepang sebagai japanese food bergizi untuk menambah stamina sepanjang musim panas. Pada hari Doyō no Ushi musim panas (sekitar minggu ke-3 atau minggu ke-4 bulan Juli) terdapat tradisi makan unagi kabayaki sambil minum minuman khas jepang di seluruh Jepang.
Sumber: Wikipedia

Selasa, 07 September 2010

Hidangan makanan thailand

Berbeda dari hidangan utama dengan berbagai hidangan sampingan dalam masakan Barat, masakan Thai biasanya terdiri dari satu jenis makanan atau nasi (khao, bahasa Thai: ข้าว) dengan lauk pauk yang dihidangkan secara bersamaan dan dinikmati beramai-ramai.

Makanan Thai dimakan dengan sendok di tangan kanan dan garpu di tangan kiri, namun secara tradisional, orang Thai makan dengan tangan. Hanya masakan mi atau sup berisi mi yang dimakan dengan sumpit dan sendok. Orang suku pedalaman di Thailand Utara dan Thailand Timur Laut memakan ketan dengan tangan. Sewaktu makan, ketan dicomot lalu dipulung menjadi bola kecil sebelum dicocol ke dalam lauk.

Nasi adalah makanan pokok orang Thai. Beras wangi Thai adalah beras kebanggaan Thailand. Ketan (khao niao, bahasa Thai: ข้าวเหนียว) adalah makanan pokok di Thailand Utara dan Thailand Timur Laut.

Nasi dimakan dengan kari, masakan tumis, dan hidangan lain yang biasanya memakai bumbu cabai, limau dan serai. Kari dan sayuran tumis dituangkan ke atas nasi untuk membuat hidangan yang disebut khao rad gang (bahasa Thai: ข้าวราดแกง). Hidangan ini dimakan sebagai makanan praktis ketika orang tidak memiliki waktu banyak untuk makan. Masakan Thailand Timur Laut dan Thailand Utara banyak dipengaruhi oleh masakan orang Lao.

Kwetiau (bahasa Thai: ก๋วยเตี๋ยว) adalah mi yang populer di Thailand, dimasak menjadi kwetiau goreng pad thai (bahasa Thai: ผัดไทย) atau kwetiau kuah. Masakan Cina yang diadaptasi menjadi masakan Thai misalnya kwetiau kuah asam pedas yang disebut kway teow rua (bahasa Thai: ก๋วยเตี๋ยวเรือ)

Nam prik (bahasa Thai: น้ำพริก) adalah sebutan untuk sambal atau saus cabai ala Thailand. Setiap daerah di Thailand memiliki ragamnya masing-masing. Dengan memakai cobek dan ulekan, cabai diulek bersama bahan-bahan lain seperti bawang putih dan terasi. Nam prik dimakan bersama sayuran sewaktu makan nasi, atau dimakan sebagai lauk untuk makan nasi. Selain nam prik, masakan Thai juga dimakan dengan cabai kering atau irisan cabai segar yang dicampur dengan cuka beras.
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
Minuman
Japanese food

Senin, 06 September 2010

Doenjang Makanan Fermentasi Khas Korea

Doenjang adalah jenis makanan fermentasi yang berasal dari Korea. Doenjang dibuat dari pasta kacang kedelai yang direbus dan dikeringkan di panas matahari dalam bentuk persegi yang dinamakan mejubap atau meju. Dalam proses pengeringan ini muncul jejamuran yang menandakan telah terjadinya proses fermentasi dan menimbulkan bau yang menyengat. Setelah dikeringkan blok-blok doenjang ini dipindahkan ke tempat yang lebih hangat agar proses ferementasi berlangsung lebih cepat. Setelah itu dimasukkan ke dalam tempayan besar yang diisi dengan air garam. Air garam ini menyebabkan terjadinya fermentasi yang lebih baik lagi, yaitu melehkan bentuk meju yang tadinya keras menjadi pasta kacang khas Korea. Jika pasta kacang dipisahkan dengan air dari hasil fermentasi tadi, akan menghasilkan kecap khas Korea yang disebut Ganjang.

Doenjang biasanya dibuat secara manual di rumah-rumah orang Korea, terutama di pedesaan. Cara pembuatan doenjang secara manual hanya menggunakan air garam sementara doenjang buatan pabrik dibuat dengan menambahkan tepung gandum. Bahkan ada yang sengaja menambahkan komposisinya dengan ikan teri agar rasanya semakin lezat.

Doenjang yang dimakan dengan bawang putih, minyak wijen, dan gochujang (pasta cabai Korea) yang dibungkus dengan sayur dinamakan ssamjang (tanpa nasi) atau ssambap (ditambah nasi).

Doenjang juga populer dimasak sebagai sup, yaitu Doenjangjjigae (sup doenjang) yang biasanya berisi tahu dan bumbu seperti bubuk cabai, jamur, makanan laut dan daging. Doenjang memiliki gizi yang tinggi karena dihasilkan dari proses fermentasi yang bersifat anti kanker, selain itu juga memiliki sumber mineral dan flavonoid yang bersifat antioksidan.

Penyebutan tentang pembuatan doenjang dapat ditemukan di dalam teks sejarah Cina di Buku Wei dan Suku Dongyi serta teks Sanguozhi yang ditulis oleh Chen Shou di tahun 290. Pada zaman dahulu, doenjang dinamakan tojang. Orang Cina kuno menyebut bau doenjang sebagai khas Korea.

Doenjang dikatakan bagi orang Korea memiliki 5 nilai. Pertama adalah dansim, artinya doenjang akan memiliki rasa dan aroma yang sama bahkan bila dicampurkan dengan rasa lain. Yang kedua adalah hangsim, artinya doenjang tidak akan pernah menjadi busuk. Bila disimpan dengan benar dan semakin lama, akan membentuk rasa yang semakin kuat. Ketiga adalah bulsim, doenjang bisa menghilangkan bau amis daging dan ikan. Keempat adalah seonsim, doenjang dapat membuat masakan pedas menjadi semakin gurih. Kelima adalah hwasim, doenjang mampu menjadi pelengkap jenis masakan apa saja.
Sumber: wikipedia

Lihat Juga:
Minuman
Japanese food

Selasa, 24 Agustus 2010

Memilih makanan Sehat

Penyakit bawaan makanan, biasa disebut "keracunan makanan," disebabkan oleh bakteri, racun, virus, parasit, dan prion. Sekitar 7 juta orang meninggal karena keracunan makanan setiap tahun, dengan sekitar 10 kali lebih menderita dari versi non-fatal banyak [61] Dua faktor yang paling umum yang menyebabkan kasus penyakit bawaan makanan bakteri. Adalah kontaminasi silang yang siap saji makanan dari makanan mentah lainnya dan kontrol suhu yang tidak benar. Kurang umum, efek samping akut juga dapat terjadi jika makanan kontaminasi kimia terjadi, misalnya dari penyimpanan yang tidak benar, atau penggunaan non-makanan grade sabun dan desinfektan. Makanan juga dapat dicampur dengan rentang yang sangat luas artikel (dikenal sebagai benda asing) selama pertanian, manufaktur, memasak, pengemasan, distribusi atau penjualan. Benda asing ini dapat mencakup hama atau kotoran mereka, rambut, puntung rokok, serpihan kayu, dan segala macam kontaminan lainnya. Hal ini dimungkinkan untuk jenis makanan tertentu menjadi terkontaminasi jika disimpan atau disajikan dalam sebuah wadah yang tidak aman, seperti pot keramik dengan glasir timah berbasis.
Analisis Hazard dan Control Points Kritis (HACCP) Flowchart

Keracunan makanan telah diakui sebagai penyakit manusia sejak sedini Hippocrates Penjualan tengik, terkontaminasi atau. Dicampur makanan biasa sampai pengenalan kebersihan, pendinginan, dan kontrol kutu pada abad ke-19. Penemuan teknik untuk membunuh bakteri menggunakan panas dan studi mikrobiologi lainnya oleh para ilmuwan seperti Louis Pasteur memberikan kontribusi terhadap standar sanitasi modern yang di mana-mana di negara-negara berkembang hari ini. Ini kemudian didukung oleh karya Justus von Liebig, yang menyebabkan perkembangan penyimpanan makanan modern dan metode pengawetan makanan Dalam beberapa tahun terakhir lebih, pemahaman yang lebih besar dari penyebab penyakit karena makanan telah menyebabkan pembangunan. pendekatan yang lebih sistematis seperti Analisis Bahaya dan Critical Control Point (HACCP), yang dapat mengidentifikasi dan menghilangkan banyak risiko.

langkah-langkah yang disarankan untuk memastikan keamanan pangan termasuk mempertahankan daerah persiapan bersih dengan makanan dari berbagai jenis tetap terpisah, memastikan suhu memasak yang memadai, dan pendingin makanan segera setelah memasak.

Makanan dan minuman yang mudah merusak, seperti daging, susu dan makanan laut, harus siap dengan cara tertentu agar tidak mencemari orang-orang yang mereka siap. Dengan demikian, aturan umum praktis adalah bahwa makanan yang dingin (seperti produk susu) harus disimpan makanan dingin dan panas (seperti sup) harus terus panas sampai penyimpanan. Dingin daging, seperti ayam, yang akan dimasak tidak harus ditempatkan pada suhu ruang untuk pencairan, dengan risiko pertumbuhan bakteri berbahaya, seperti salmonella atau E. coli.

Sumber: Alih bahasa dari en.wikipedia.org

Lihat Juga : Japanese food

Senin, 23 Agustus 2010

Wisata Kuliner di Lombok

Dari wisata kuliner tradisional Lombok, kami tak lupa menyantap masakan bercitarasa internasional atau dari daerah lainnya. Maka sembari menikmati romantisme matahari terbenam di Pura Batu Bolong Senggigi, kami jalan kaki menyusuri pantai ke arah Cafe Alberto.

Sebuah resto dan cafe yang memiliki outdoor setting. Di mana kursi-kursi dan meja-meja makan diletakkan di bibir pantai, seperti di Jimbaran Bay, Bali. Dilengkapi lilin yang berpendar lembut. Kami menikmati fruit punch sembari memandang langit jingga pelan-pelan berganti warna menjadi biru pekat dan gelap.

Resto ini memiliki sajian eccletic serta beberapa menu nasional dan menitikberatkan sajian pada pizza yang dimasak pakai oven berbahan bakar kayu. Pilihan kami jatuh pada paket bebek goreng dengan nasi.

Di kesempatan dinner lainnya, kami bertandang ke Lotus Restaurant. Sebuah tempat makan yang membuat kami selalu ingin datang kembali, setiap kali berkunjung ke Lombok. Dengan setting menghadap bibir pantai, interior resto ini senada dengan chain Lotus Restaurant yang ada di Ubud. Baik di kawasan Monkey Forest maupun Jalan Raya, yang berlokasi dekat Pura Saraswati.

Meja ditutup dengan ubin keramik bergambar teratai dan daunnya serta seekor kodok. Sementara wadah lilin dan vas bunganya melukiskan kelopak-kelopak teratai. Resto ini juga memiliki chain di Singapura.

Sebagai appetizer, favorit kami adalah cheese samosa. Bentuknya tak beda dengan samosa berbentuk segitiga. Tapi isinya keju yang langsung lumer di lidah begitu digigit. Hidangan ini disajikan dengan saos chutney plum. Terbuat dari buah plum segar dicincang, yang dimasak dengan cabe merah dan gula hingga menghasilkan saos bertekstur kasar.

Beranjak ke main course, kami memilih sirloin steak dengan saos mushroom. Kadang-kadang juga black pepper sirloin steak atau chicken cordon bleu. Bila tengah merindukan citarasa makanan lokal, opsi kami Ayam Betutu, Grilled Fish a'la Jimbaran atau Nasi Campur Bali.

Berangkat dari chain Lotus Restaurant yang bermarkas di Pulau Dewata, tak heran kalau sajian Nasional mereka juga khas Bali. Ayam Betutu sajian Lotus Restaurant Senggigi sudah mengalami modifikasi sedemikian rupa, hingga pedasnya tak begitu menyengat.

Cara penyajiannya, ayam ditempatkan dalam sebuah bowl bersama nasi putih dan lawar sayuran.

Sementara Grilled Fish a'la Jimbaran, tak lain seekor ikan kakap merah utuh yang dibakar sambil dibubuhi cabe giling, bawang putih, sedikit kecap manis dan mentega serta dikucuri jeruk nipis sebelum dihidangkan dalam piring datar model daun teratai. Padanannya nasi putih tabur bawang goreng, lawar sayuran serta sambal bajak.

Sedangkan Nasi Campur Bali nya tak banyak berbeda dengan nasi campur Bali pada umumnya. Berupa hidangan sepinggan [one dish meal] berisi nasi putih dilengkapi lawar sayuran, goreng tahu-tempe, kerupuk, sambal, kakap dimasak santan serta sate ayam -khusus ayam ini, juga modifikasi. Umumnya, satenya berupa Sate Pusut [sate ikan] dan masih ada tambahan item berupa sayatan-sayatan daging babi.

Hidangan serba sedap ini kami tutup dengan dessert Apfelstrudel. Apel bercitarasa asam yang ditumis bersama bubuk kayumanis, gula pasir dan kismis, lalu dibalut dengan adonan pastry serta dipanggang. Penyajiannya ditaburi bubuk gula halus, ditambah satu scoop es krim vanilla.
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
Makanan
Minuman
Japanese food

Kamis, 19 Agustus 2010

makanan khas ngawi

Makanan Khas Asli kota Ngawi Adalah Tepo Tahu (Pertama kali di buat oleh Bp Palio), kemudian Wedang Cemue. karena rasanya yang enak banyak tempat lain mengklaim cemue berasal dari daerahnya, tapi Cemue adalah benar benar Asli kota Ngawi, Sate ayam Ngawi juga mempunyai rasa yang berbeda dengan sate ayam daerah lain. Selain itu makanan ringan semacam Kripik tempe, ledre, dan Geti banyak terdapat di Ngawi, Nasi pecel Ngawi juga memiliki rasa yang khas berbeda dengan nasi pecel di kota lain.
Bila anda ada waktu, di sebelah selatan Puskesmas Bringin, Kecamatan Bringin ada ayam panggang Ndeso, di warung Pring Kuning. Ayam panggang memiliki aroma yang khas, dihidangkan dengan lalapan dan sambel korek yang mantab padasnya. Sambal korek adalah sambal dengan bahan dasar cabe, bawang putih dan sedikit bumbu rahasia. Di malam hari, bila anda menginap di Ngawi, jalan-jalanlah kearah alun-alun Ngawi, berbagai hidangan khas kaki lima tersaji disana. Saat ini di Ngawi juga memiliki berbagai franchise penjual makanann, diantaranya : bakso kepala sapi, bakso kutho cak to Malang, bebek goreng H. Slamet Kartasura, soto Lamongan Cak Hasan dan beberapa steak dan resto di jalan Ronggowarsito Satu lagi makanan yang menjadi favorit di Ngawi adalah Tempe Kripik. Biasa banyak ditemukan di warung makan, restauran, warung rokok dll. Kripik Tempe Mbah Wo yang bertempat di jl raya Ngawi-Caruban bersebelahan dengan lokasi pasar hewan (pasar legi), rasanya khas renyah gurih sedap dan bentuk kripiknya tipis. Dari segi harga relatif sangat terjangkau sekali, satu plastik isi 10 kripik ukuran P: 9 cm L: 5 cm per bungkus harga Rp. 1.500,-
Sumber: wikipedia
Lihat Juga:

makanan
japanese food
minuman